Ade Armando Jadi Komisaris PLN Nusantara Energy
Jakarta, CNN Indonesia –
Ade Armando dikabarkan menjadi komisaris Pt PLN Nusantara Energy (PLN NP), anak perusahaan PT PLN (Persero).
Kabar pengangkatan itu dikonfirmasi langsung oleh Ade. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengklaim sudah mulai bekerja sebagai komisaris pekan ini.
“Benar, mulai aktif Kamis kemarin,” kata Ade saat dihubungi Cnnindonesia.com, Jumat (4/7).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Kabar penunjukan Ade sebagai komisaris BUMN sempat mencuat di media sosial. Tangkapan layar dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PLN NP tersebar pada 1 Juli.
Ade lantas menginformasi susunan baru yang beredar di media sosial itu. Menurutnya, Edi Srimulyanti ditunjuk sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen.
Nama-nama lainnya di jajaran komisaris adalah Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad, dan Muhammd Syafi’i.
Sementara itu, Direktur Utama dijabat Ruly Firmansyah. Jajaran direksi PT PLN NP diisi M. Irwansyah Putra, Teguh Widhi Harsono, TB Ari Wibawa Mukti, Dwi Hartono, dan Komang Parmita.
Susunan komisaris di website online resmi PLN Nusantara Energy belum berubah saat diakses pukul 10.00 WIB hari ini.
Cnnindonesia.com telah meminta konfirmasi penunjukan Ade dan susunan direksi baru PT PLN NP ke Govt Vice President Komunikasi Company & TJSL PT PLN (Persero) Gregorius Adi Trianto dan perwakilan public family members PT PLN NP Andhanto KM.
Namun, dua narasumber itu belum memberi tanggapan hingga berita ini tayang.
Ade Armando dikenal publik sebagai akademisi yang sering membela pemerintahan Presiden Joko Widodo. Saat itu, dia masih berstatus dosen Universitas Indonesia (UI).
Dia mengenyam pendidikan sarjana di UI pada 1988. Lalu Ade melanjutkan magister di Florida State College, Amerika Serikat pada 1991. Gelar doktoral dia dapatkan di UI pada 2006.
Ade meninggalkan standing dosen UI dan bergabung dengan PSI pada 11 April 2023. Dia aktif berpolitik mendukung pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
(DHF/PTA)