ESDM Sebut PLN Butuh Rp50 T untuk Melistriki Seluruh RI




Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian ESDM mencatat PT Pln (Persero) membutuhkan anggaran hingga Rp50 triliun untuk melistriki seluruh negeri, termasuk di daerah pedesaan yang saat ini infrastrukturnya belum memadai.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan anggaran itu untuk menerangi Indonesia dari 2025 hingga 2029.

Secara rinci, kebutuhan anggaran untuk mengalirkan listrik ke seluruh perdesaan dalam 5 tahun ke depan mencapai Rp42,26 triliun.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Kebutuhan investasi untuk mencapai RE atau akses listrik PLN 100 persen, itu khusus jaringannya sendiri dan pembangkitnya, record desknya, itu Rp42,26 triliun. Kami sudah hitung, berdasarkan roadmap, apa yang dibangun, kabelnya berapa kilometer sirkuit, trapo, jenis apa yang digunakan,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi XII DPR RI, Senin (30/6).



Kemudian, dibutuhkan anggaran Rp5,5 triliun untuk meningkatkan jam nyala listrik menjadi 24 jam sehari. Sebab saat ini masih banyak wilayah yang terbatas mendapatkan akses listrik.

“Ada juga memang ada pelayanan masih di bawah 24 jam, di 420 lokasi, dibutuhkan Rp5,5 triliun,” imbuhnya.

Lalu, dibutuhkan anggaran Rp2,25 triliun untuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Sasaran utamanya adalah wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

“Mohon maaf masyarakat kita itu mungkin tidak mampu, saatnya kita datang, berikan instalasi listrik dan token yang sudah kita biasa lakukan, itu Rp2,25 triliun. Jadi Rp50 triliun lah totalnya,” jelasnya.

Kementerian ESDM mencatat ada 10.068 wilayah yang belum teraliri listrik. Rinciannya:
1. Maluku-Papua-Nusra sebanyak 5.555 lokasi
2. Kalimantan 1.099 lokasi
3. Sulawesi 799 lokasi
4. Sumatera 985 lokasi
5. Jawa 1.630 lokasi.

[Gambas:Video CNN]

(LDY/delapan)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *