Pelindo Kebut Pengerukan Jalur Laut ke Pulau Enggano yang Terisolasi
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mempercepat pengerukan alur pelayaran menuju Pulau EngganoKabupaten Bengkulu Utara, setelah Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian pada warga yang terisolasi.
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono menyebut pihaknya sudah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan RI pada 11 April 2025.
“Saat ini kami tengah mengebut pengerukan untuk mengembalikan fungsi alur pelayaran secara optimum sehingga kapal-kapal besar dapat langsung bersandar ke Bengkulu untuk melayani kepentingan masyarakat, termasuk kapal yang melayani ke Pulau Enggano,” kata Arif melalui keterangan tertulis, Kamis (26/6).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Pelindo mengeruk jalur pelayaran dengan kedalaman -4 mLWS hingga akhir Juni. Pengerukan sudah mencapai 95 persen.
Setelah itu, Pelindo akan melanjutkan pengerukan untuk mencapai kedalaman -6,5 mLWS. Hal itu dilakukan guna menjamin kualitas layanan.
“Proses normalisasi alur pelayaran terus dikerjakan 24 jam 7 hari dengan kapal keruk dan seluruh peralatan pendukungnya, termasuk instalasi pipa kapal keruk sepanjang hampir mencapai 1.000 meter,” ucap GM PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu S. Joko.
Sejak April, Pelindo telah mengerahkan satu unit Kapal Keruk Nera 2, tiga unit excavator, satu unit wheel loader, dan tiga unit sell off truck.
Pelindo juga sudah mendatangkan beberapa kapal keruk kapasitas besar, yaitu CSDCostaFortuna3 dan AHTCostaFortuna5.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menandatangani instruksi presiden (inpres) untuk mempercepat pembangunan Enggano. Langkah itu dilakukan setelah ramai warga Enggano terisolasi karena pendangkalan laut.
Penyeberangan ke pulau terluar Indonesia itu terganggu. Akibatnya, masyarakat terisolasi, kebutuhan pokok melonjak, dan hasil panen tak bisa dijual.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono turun tangan. Dia menyiapkan dua cara untuk membantu warga Enggano.
“Yang pertama, tentu kita akan bantu akses. Artinya, kita punya kapal yang kita akan bantu akses dari Pulau Enggano ke Bengkulu,” ucap Trenggono usai Talkshow di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).
Langkah kedua membangun kampung nelayan. Dia akan membangun dermaga yang dilengkapi pabrik es agar kapal bisa bersandar dan ada penyimpanan es.
(DHF/PTA)