Jadi Komunitas Narablog Terbesar, seedbacklink Raih Rekor MURI
Jakarta, CNN Indonesia –
Platform Advertising and marketing Era (Martech) asal Indonesia, seedbacklink resmi memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai platform yang memiliki Komunitas Narablog dengan Anggota Terbanyak di Dunia.
Hingga saat ini, seedbacklink yang didirikan sejak Mei 2022 ini memiliki lebih dari 8.900 writer aktif yang tergabung dalam ekosistem. Perwakilan MURI, Lutvi Syah Pradana mengkonfirmasi penghargaan ini.
“Pada hari ini MURI memberikan penghargaan atas sebuah prestasi dari seedbacklink atas komunitas nara weblog dengan anggota yang terbanyak, tidak hanya di Indonesia, tapi di dunia dengan jumlah 9,007 blogger,” ucap Lutvi sebelum menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada Ahmad Desrayen, CEO seedbacklink.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dalam keterangan tertulis, seedbacklink mengatakan penghargaan MURI menjadi bukti kontribusi dalam membentuk ekosistem virtual advertising di Indonesia. Tidak hanya menjadi tempat bertemunya writer dan advertiser, platform ini tumbuh dan berkembang menjadi pusat aktivitas bagi para marketer di berbagai sektor industri.
seedbacklink memberikan kesempatan kolaborasi antara writer media, blogger, search engine marketing specialist, hingga pemilik merek dan agensi virtual. Semua pihak termasuk stakeholders memiliki ruang untuk bertumbuh, saling terhubung, dan menjalankan kampanye virtual dengan lebih efisien.
Berbagai fitur dan layanan penting mulai dari publikasi artikel media dan weblog, pengelolaan konten website online, hingga dukungan untuk materi marketing campaign menjadi keunggulan platform ini. Semua tersedia dalam satu wadah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelaku industri advertising.
seedbacklink menyatakan di masa mendatang akan memperluas ekosistem dengan merangkul kreator dan terus menambah stock virtual advertising yang lebih beragam, termasuk earned media lain dengan pilihan writer yang bukan hanya web-based namun writer dari platform dari Instagram, TikTok, X hingga Youtube.
Pelaku industri advertising juga bisa melihat langsung platform ini terus berkembang, baik dari sisi teknologi, kolaborasi, maupun fitur layanan.
(VWS)