Bahlil Akui Cuan Hilirisasi Baru Dinikmati Investor
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui manfaat ekonomi hilirisasi industri di Indonesia baru bisa dinikmati oleh investor dan pemerintah pusat.
Bahlil mengatakan kesimpulan itu berdasarkan penelitian yang dia lakukan. Manfaat ekonomi hasil hilirisasi industri justru dirasakan Jakarta, bukan daerah lokasi hilirisasi.
“Dalam konteks realisasi yang berkeadilan, saya juga mengakui bahwa hari ini realisasi di daerah itu yang paling merasakan manfaat yang paling banyak itu adalah investor dan pemerintah pusat,” kata Bahlil pada Jakarta Geopolitical Discussion board 2025 Lemhanas RI d Jakarta, Selasa (24/6).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Bahlil menilai hal ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus, masyarakat di daerah harus bisa merasakan manfaat hilirisasi industri sesuai amanat sila kelima Pancasila.
Dia mencontohkan hilirisasi industri yang baik berada di Maluku Utara dan Sulawesi. Pertumbuhan ekonomi di dua provins itu menembus 20 persen di saat ekonomi nasional cuma di 5 persen.
Bahlil berpendapat daerah lain bisa mencontoh hilirisasi industri di dua daerah itu. Kolaborasi antara investor, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat menentukan hal itu.
“Kalau ini mampu konsisten kita lakukan, insyaallah kita akan menuju kepada apa yang kita targetkan untuk kita menjadi salah satu negara yang GDP kita masuk 10 besar according to tahun 2045,” ujar Bahlil.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi Industri/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2024 mencapai Rp1.714,2 triliun.
Angka itu menunjukkan peningkatan 20,8 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, angka tersebut melampaui goal pemerintah Rp1.650 triliun.
Menteri Investasi dan Hilirisasi Industri/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyebut hilirisasi industri menopang realisasi itu. Sekitar Rp407,8 triliun atau 23,8 persen dari general investasi pada 2024 berasal dari sektor hilir.
“Minat investor terus tumbuh di berbagai sektor, tidak hanya terpusat di lima sektor teratas yang kami soroti. Ke depannya, kegiatan hilir dari bidang lain akan bermunculan, dan kami yakin bahwa jangkauan komoditas dan sektor akan meluas,” kata Rosan, di Kantor Kementerian Investasi dan Industri Hilir/BKPM, Jakarta, Jumat (31/1).
(DHF/PTA)