MUTU Global Dukung BPJPH, Percepat Sertifikasi Halal UMKM
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Mutuagung Lestari Tbk (Mutu Global) menyatakan komitmennya untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Langkah ini merupakan respons terhadap ajakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI yang mendorong UMKM segera memiliki sertifikat halal sebagai modal daya saing di pasar domestik dan international.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Pengujian, InspeksiDan Sertifikasi (TIC), MUTU Global memegang peran penting dalam menjamin proses sertifikasi halal yang kredibel dan sesuai dengan ketentuan BPJPH.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Untuk pelaksanaan di lapangan, MUTU bekerja sama dengan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Mutu Harmoni Global guna memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Mutuagung Lestari Tbk, Herliana Dewi, mengatakan pertumbuhan industri halal membutuhkan fondasi yang kuat, dan salah satunya adalah kepastian dalam proses sertifikasi.
“Sebagai Perusahaan TIC, kami hadir untuk menjamin integritas dan transparansi, khususnya bagi UMKM yang ingin bersaing di pasar yang makin kompetitif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (22/6).
Komitmen tersebut ditunjukkan melalui keikutsertaan MUTU Global dalam Indonesia Global Halal Pageant (IIHF) 2025 yang berlangsung pada 20-22 Juni di Jakarta Global Conference Middle (JICC).
Partisipasi ini bertujuan memperluas jangkauan informasi mengenai sertifikasi halal serta mendorong eksistensi produk halal UMKM.
Dalam pameran tersebut, MUTU memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang pentingnya sertifikasi halal. Pengunjung dapat berdiskusi dengan tim ahli untuk memahami proses, manfaat, dan peluang yang terbuka melalui sertifikasi halal, terutama bagi pengembangan usaha.
Melalui dukungan perusahaan TIC seperti Mutu Global dan sinergi dengan LPH Mutu Harmoni Global, proses sertifikasi halal diharapkan semakin mudah diakses, mendorong UMKM berkembang, serta memperluas kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa ekosistem halal Indonesia memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung pertumbuhan industri halal nasional.
(rir)