Kementerian PKP Tanggapi Santai Bully Netizen soal Rumah Subsidi 18 M




Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menanggapi santai bully yang dilakukan netizenĀ terhadap ide rumah subsidi 18 meter persegi.

Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati mengatakan banyak juga tanggapan positif atas ide ini. Dia memastikan semua masukan didengar oleh pemerintah.

“Saya kira di media ini ya, ada yang positif juga banyak gitu ya. Artinya, perdebatan di ruang media, di kemudian sosial media, dan lain-lain, itu hal yang sangat buat kami di Kementerian PKP, kami menyikapi dengan sangat positif,” kata Sri saat ditemui di Lobi Nobu Financial institution, Lippo Mall Nusantara, Jakarta, Senin (16/6).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Sri mengatakan ide ini masih terus diuji publik. Pemerintah meminta masukan dari berbagai kelompok masyarakat, khususnya yang menjadi goal program rumah subsidi.

Dia berkata ada beberapa masukan yang sudah ditindaklanjuti. Misalnya, ada masukan soal ruang untuk salat.



“Ini sangat-sangat kita perhatikanlah masukan-masukannya, sampai nanti di akhir kemudian kita ada titik kesepakatan,” ujarnya.

Sri menjelaskan kebijakan rumah subsidi 18 meter masih terus dikaji. Kementerian PKP juga masih berkoordinasi dengan berbagai instansi karena ada sejumlah aturan yang tidak memperbolehkan luas rumah terlalu kecil.

“Kita juga enggak mau aturan ini nanti bertentangan dengan PP yang ada, perubahan PP 12 2021 karena di situ menyatakan ruas efektifnya 54 meter persegi,” ujarnya.

Usulan rumah subsidi 18 meter persegi disampaikan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Dia mengusulkan ukuran rumah subsidi lebih kecil agar bisa dibangun di tengah kota.

Ara mengatakan ada rencana memperbolehkan rumah subsidi berukuran luas tanah 25 meter persegi dan luas bangunan 18 meter persegi. Biasanya, rumah subsidi berukuran luas tanah 60 meter persegi.

Merespons usulan itu, Lippo Workforce memberikan mock up dua tipe rumah sesuai kriteria itu. Tipe satu ruang tidur berukuran 25 meter persegi dan luas bangunan 14 meter persegi.

Tipe dua kamar memanjang hingga 26,3 meter persegi dengan space bangunan 23,4 meter persegi. Jenis ini dilengkapi dengan mezanin yang berfungsi sebagai kamar tidur kedua.

Usulan dan mockup rumah subsidi 18 meter persegi pun memicu kritik di media sosial. Warganet mengeluhkan rumah itu terlalu kecil.

“Yang paling sesak tuh ini enggak ada pencahayaan dan penghawaan alami. Ini ruang makan bisa juga ruang keluarga, namanya dwifungsi,” kata akun Instagram @Biasanya. Postingan itu telah ditonton 8,7 juta kali dan di-posting ulang sejumlah akun lain.

[Gambas:Video CNN]

(Def / agt)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *