Pemerintah Incar Transaksi Rp60 T dari Pesta Diskon Juni-Juli 2025
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah mengincar transaksi Rp60 triliun dari gelaran pesta diskon belanja yang mereka laksanakan Juni 2025-Juli 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan sumber uang yang bisa dipakai masyarakat Indonesia dalam gelaran pesta diskon.
Anak buah Presiden Prabowo Subianto itu menyebut nominal itu diharapkan bisa dicapai dari insentif yang digelontorkan pemerintah untuk membantu masyarakat, seperti program keluarga harapan (PKH) sampai bantuan subsidi upah (BSU).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Jadi, kemarin makanya kita beri bantalan sosial untuk PKH, bantuan subsidi upah (BSU). Karena memang kita melihat kurang match sampai nanti ke Desember (2025) untuk Natal. Karena lebaran dan Natal (tahun) kemarin mepet,” ucap Airlangga di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).
Airlangga mengklaim pemerintah menggaet Himpunan Peritel dan Penyewa Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) serta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk menggelar pesta diskon kali ini. Ia mengatakan program ini juga diberikan dalam rangka mengisi libur sekolah.
Meski begitu, ia mengamini ada pengaruh situasi world terhadap daya beli konsumen domestik. Oleh karena itu, pemerintah yakin program diskon belanja bisa mengerek daya beli masyarakat Indonesia.
“Tentunya dalam situasi seperti ini kan masyarakat juga mengatur (pengeluaran belanja atau konsumen). Makanya, kami dorong dengan program diskon (belanja),” jelasnya.
“Kita targetkan (program) diskon ini akan menarik belanja dalam dua bulan sebesar Rp60 triliun,” tandas Airlangga.
Program diskon belanja bukan kali pertama digelar. Sebelumnya, pemerintah menggelar Hari Belanja Nasional (Harbolnas) sampai Belanja di Indonesia Aja (BINA).
(SKT/AGT)