37 Ribu Kopdes Merah Putih Sudah Kantongi Legalitas




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan Alias ​​Zulhas mengirimkan lebih dari 37 ribu Koperasi Desa Merah Putih telah resmi mengantongi legalitas hingga pertengahan Juni 2025.

“Dari 79.882 itu (jumlah koperasi yang sudah musyawarah desa khusus), sudah hari ini, kemarin 36 (ribu), hari ini 37.300. Berarti sudah hampir 47 persen, hampir (yang criminal),” kata dia dalam konferensi pers di Kemenko Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (13/6).

Menurutnya, capaian tersebut merupakan bagian dari hasil kerja kolektif lintas kementerian yang ia koordinasikan.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ia menyebut sejumlah wakil menteri dari Kementerian Koperasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, hingga Kementerian Desa sebagai pihak yang turut mendorong percepatan proses legalisasi Kopdes.



Zulhas juga mengungkapkan proses musyawarah desa khusus (musdesus) sebagai salah satu syarat pendirian koperasi desa hampir rampung.

“Musdesus sudah hampir 100 persen, hampir, kurang sedikit. Sudah 79.882, jadi 96 persen (sudah) musdesus,” katanya.

Ia menyebut proses legalisasi masih sesuai jalur menuju goal akhir pada 30 Juni 2025.

“Targetnya kan ini 30 Juni, sekarang baru 13 Juni, sudah 47 persen kira-kira. Jadi at the monitor,” kata Zulhas.

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah tengah menyiapkan peluncuran nasional Kopdes Merah Putih pada 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi Indonesia.

Sebanyak 140 koperasi desa telah mengajukan mock-up dan calon lokasi peluncuran sedang dipertimbangkan dari empat wilayah.

“Minggu depan akan di masing-masing koordinator wilayah nanti akan mempresentasikan yang akan jadi tuan rumah. Yang terbaik lah yang akan jadi tuan rumah,” ujarnya.

Ia juga mengklaim antusiasme masyarakat terhadap pendirian Kopdes cukup tinggi.

[Gambas:Video CNN]

“Sambutan dari masyarakat luar biasa. Berebut sekarang yang ingin mendirikan kopdes ini,” katanya.

Zulhas menambahkan dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Pertamina Patra Niaga, PT Pupuk Indonesia (Persero), Perum Bulog, serta jaringan distribusi seperti PT Pos Indonesia (Persero). Dukungan juga datang dari fasilitas kesehatan tingkat desa puskesmas pembantu (pustu).

Terkait peluncuran resmi, Zulhas mengatakan rencana ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat terbatas kabinet.

“Setelah ini minggu depan, nanti kita rapikan semua, di mana yang sudah ada, nanti di mana akan di-launching tentu nanti kita serahkan keputusannya kepada Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” tutur dia lebih lanjut.

(Bagian/Harga)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *