Ray Dalio tetap sebagai penasihat casual, tidak dibayar
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) buka suara soal standing Ray Galio yang dikabarkan batal menjadi anggota dewan penasihat.
Lewat keterangan resmi, Rabu (4/6), Danantara menegaskan miliarder asal Amerika Serikat (AS) itu menjadi dewan penasihat casual badan itu.
“Bapak Ray Dalio tetap menjadi pendukung setia misi Danantara Indonesia dan terus berperan sebagai penasihat casual bagi pimpinan Danantara Indonesia maupun Presiden Prabowo. Bapak Ray Dalio telah menegaskan bahwa keterlibatannya sebagai penasihat akan tetap sama dan tidak berubah, bersifat sukarela dan tidak dibayar,” bunyi keterangan Danantara.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Selama setahun terakhir, Danantara mengatakan telah memperoleh manfaat besar dari keahlian dan bimbingan Ray Dalio.
Badan tersebut menilai saran-saran dari Ray Dalio berharga dan sangat berperan penting dalam proses pembentukan Danantara Indonesia menjadi sebuah institusi yang didedikasikan untuk mengkatalisasi investasi di sektor-sektor strategis yang penting bagi pembangunan jangka panjang Indonesia.
“Bersama Presiden Prabowo, Bapak Ray Dalio, dan Danantara Indonesia, berkomitmen untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan membuka potensi penuh dari sektor-sektor strategis Indonesia,” kata Danantara.
Ray Dalio sempat dikabarkan batal menduduki posisi dewan penasihat Danantara. Namun, Leader Govt Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani membantah kabar bahwa Dalio mundur dari jajaran dewan penasihat.
“Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga, Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar. Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga. Emggak, enggak, enggak ada itu (Ray Dalio batal jadi Dewan Penasihat),” ujar Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (28/5).
(FBY/SFR)