Apa Alasan Ray Dalio Batal Gabung Danantara?




Jakarta, CNN Indonesia

Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Ray Galio dikabarkan batal menjadi dewan penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyebut pendiri Bridgewater Pals itu memilih untuk tidak menjadi anggota dewan penasihat Danantara, padahal namanya telah diumumkan bergabung dengan Danantara pada Maret lalu.

Dilansir Bloomberg, slide presentasi Danantara pada Mei lalu kepada sekelompok investor asing di Jakarta menunjukkan dewan penasihat hanya ada empat orang, yang tidak menyertakan Dalio.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Nama yang tercantum hanya ekonom Jeffrey Sachs, pensiunan manajer dana Chapman Taylor, mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit score Suisse Crew AG untuk Asia Helman Sitohang.



Namun, Dalio menolak berkomentar melalui juru bicaranya.

Sementara itu, Juru bicara Danantara Kania Sutisnawinata mengatakan dalam sebuah electronic mail kepada Bloomberg bahwa badan tersebut saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya.

Ia tidak mengomentari standing peran Dalio atau mengapa namanya dihilangkan dari presentasi slide.

Cnnindonesia.com berupaya menghubungi Leader Government Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani, Leader Funding Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir, dan Leader Working Officer (COO) Danantara Dony Oskaria untuk meminta tanggapan terkait batalnya keterlibatan Ray Dalio sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara.

Namun, pihak terkait belum merespons.

[Gambas:Video CNN]

(FBY/PTA)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *