Eks Pimpinan KPK Nurul Ghufron Jadi Komisaris Independen Financial institution Jatim




Surabaya, CNN Indonesia

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron diangkat menjadi Komisaris Independen Bank Jatim (PT Financial institution Pembangunan Daerah Jatim Tbk).

Pengangkatan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) digelar di Surabaya.

Nama Nurul Ghufron diumumkan bersama sejumlah tokoh yang masuk dalam jajaran pengurus baru Financial institution Jatim. Komisaris Independen lainnya ialah Muhammad Mas’ud, Dadang Setiabudi, dan Asri Agung Putra. Sementara Komisaris Utama Independen ialah Adi Sulistyowati, dan Komisaris dijabat Adhy Karyono.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Adapun Direktur Utama financial institution pelat merah Pemprov Jatim itu dijabat oleh Winardi Legowo. Wakilnya ialah Arief Wicaksono. Kemudian Direktur Bisnis Mikro, Ritel & Usaha Syariah Tonny Prasetyo, Direktur Kepatuhan Umi Rodiyah.



Kemudian Direktur Keuangan, Treasury & International Provider Wahyukusumo Wisnubroto, Direktur Bisnis Menengah, Korporasi & Jaringan Arif Suhirman, Direktur IT Virtual & Operasional Wiweko Probojakti dan Direktur Manajemen Resiko Wioga Adhiarma Aji.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terdapat struktur baru dalam jajaran pengurus Financial institution Jatim, yakni wakil direktur utama yang dijabat oleh Arief Wicaksono.

Struktur baru tersebut karena terdapat proses Kelompok Usaha Financial institution (KUB) yang telah mendapat persetujuan dari OJK.

“Kita berharap tim bekerja cast dan produktif untuk bisa memberikan penguatan pada pertumbuhan ekonomi di Jatim dan kabupaten/kota,” kata Khofifah, Jumat (23/5).

Khofifah mengatakan Financial institution Jatim menjadi katalisator investasi, pembiayaan pelabuhan, konektivitas transportasi, kawasan ekonomi khusus, dan sektor maritim unggulan lainnya. Selain itu, Financial institution Jatim menjadi regional champion yang memperkuat posisi Jatim sebagai pusat pertumbuhan baru nasional.

Khofifah menuturkan, kinerja keuangan Financial institution Jatim Tahun Buku 2024 menunjukkan laba bersih tahun sebesar Rp1,281 triliun. Angka ini dipandang sebagai hasil yang cast karena tertinggi di antara seluruh financial institution pembangunan daerah di Indonesia, mengingat Financial institution Jatim mampu mencetak laba di atas Rp1 Triliun dengan basic yang sehat.

Tercatat, general aset Financial institution Jatim tahun 2024 meningkat 13,76 persen menjadi Rp118,142 triliun. Hal itu menandakan ekspansi usaha masih berjalan dengan baik dan financial institution tetap dipercaya oleh nasabah dan investor. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh menjadi Rp90,016 triliun, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi.

Kredit Yang Disalurkan (KYD) juga meningkat signifikan menjadi Rp75,353 Triliun menunjukkan keberpihakan Financial institution Jatim terhadap sektor riil dan produktif. “Ini membuktikan bahwa Financial institution Jatim tetap tangguh, kompetitif, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan,” tegasnya.

Untuk diketahui, terbentuknya kepengurusan baru Financial institution Jatim menyusul terungkapnya kasus kredit fiktif Financial institution Jatim cabang Jakarta sebesar Rp569,4 miliar yang sudah ditangani Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sejak beberapa waktu lalu. Isu terus bergulir dan tengah dievaluasi di DPRD Jatim.

[Gambas:Video CNN]

(FRD/AGT)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *