DBS Dukung Pertumbuhan Berkelanjutan RI di Tengah Perang Tarif
Jakarta, CNN Indonesia –
Bank DBS Indonesia berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan berdampak, terutama di tengah perang tarif dagang.
Presiden Direktur PT Financial institution DBS Indonesia Lim Chu Chong melihat ketegasan dan kecepatan pengambilan keputusan menjadi tuntutan dunia usaha. Apalagi, di tengah kondisi yang semakin tidak menentu.
“Dengan jaringan mendalam di Asia, kami hadir sebagai mitra strategis dan terpercaya yang mampu menghadirkan konektivitas dan wawasan regional yang mumpuni dalam perdagangan, investasi, dan arus modal,” jelasnya dalam DBS Asian Insights Convention di Resort Mulia, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kami akan terus mengoptimalkan kekuatan jaringan kami di Asia untuk membuka peluang lintas batas bagi para pelaku usaha, mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdampak,” tegas Lim Chu Chong.
DBS secara spesifik menyoroti bagaimana kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) melahirkan ketidakpastian world. Mereka melihat dampaknya terhadap perekonomian Indonesia sekarang ini masih terbatas.
Namun, sektor-sektor padat karya, seperti tekstil, furnitur, dan alas kaki dianggap cukup rentan terhadap guncangan perdagangan. Ini yang menjadi dasar untuk memperkuat pasar domestik, melakukan diversifikasi ekspor, dan meningkatkan ketahanan industri dalam negeri.
Lim Chu Chong berharap gelaran DBS Asian Insights Convention 2025 bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan.
DBS Indonesia juga memamerkan contoh nyata komitmen mereka melalui paparan dua wirausaha sosial, yakni Du Anyam dan Adena Espresso. Keduanya adalah DBS Basis Grantee.
Du Anyam dan Adena Espresso membagikan peran inovasi dan kepedulian terhadap isu sosial dalam membangun ekonomi inklusif. Style bisnis berbasis komunitas diklaim bisa berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan keberlanjutan di tingkat akar rumput.
Terpisah, Head of Institutional Banking Crew PT Financial institution DBS Indonesia Anthonius Sehonamin menegaskan komitmen mereka sebagai mitra strategis nasabah. Langkah ini diharapkan akan memperkuat konektivitas di Asia sekaligus mendampingi perjalanan transisi menuju style bisnis yang lebih hijau.
Anthonius mencontohkan adanya peningkatan pendanaan DBS terkait environmental, social, and governance (ESG) atau kategori kegiatan usaha berkelanjutan (KKUB) sepanjang 2024 lalu.
“Peningkatan ini mencerminkan komitmen Financial institution DBS Indonesia sebagai mitra tepercaya dalam menyediakan solusi pembiayaan transisi dan pembiayaan berkelanjutan,” ucapnya.
“Dengan jaringan cross-border dan fokus pada sektor strategis, kami terus mendorong pembiayaan berkelanjutan yang tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga dekarbonisasi menuju Web 0 Emission 2050. Hal ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi ‘Best possible Financial institution for a Higher International’,” tegas Anthonius.
(SKT/PTA)