FWD Crew Lanjutkan Gandeng JA International untuk Literasi Keuangan
Jakarta, CNN Indonesia –
FWD Crew Holdings Restricted resmi mengumumkan perpanjangan kemitraan selama tiga tahun bersama JA (Junior Success) International.
JA International adalah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan generasi muda dan juga kandidat peraih Nobel Perdamaian 2025. Kemitraan ini juga menjadi bagian dalam merealisasikan program literasi keuangan JA Sparkthedream, dengan goal menjangkau 40.000 pelajar di wilayah Asia pada akhir 2027.
JA SparktheDream sendiri merupakan program literasi keuangan yang menyasar siswa mulai usia sembilan tahun hingga remaja, dengan pendekatan terpadu yang mencakup pengembangan keterampilan hidup dan sosial.
Berbagai metode pembelajaran menarik dihadirkan, meliputi permainan interaktif, kegiatan virtual, hingga sesi pembelajaran di kelas. Dalam pelaksanaannya, setiap peserta juga dibantu oleh sukarelawan FWD dari delapan negara di Asia, termasuk Indonesia.
Cathy Knezevic selaku Crew Leader Company Affairs Officer FWD Crew mengatakan anak-anak merupakan harapan, pemimpin, dan pembawa perubahan di masa depan. Sehingga, kata dia, memahami literasi keuangan dapat membantu membuat keputusan dalam membangun masa depan yang lebih baik.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Oleh karena itu, kami bangga dapat melanjutkan kemitraan dengan JA. Kami ingin membantu lebih banyak anak untuk memperoleh keterampilan ini, untuk membantu kesejahteraan mereka di kemudian hari,” kata Knezevic dalam rilisnya.
Selama periode 2022-2024, kemitraan antara FWD Crew dan JA Asia Pacific, pusat operasi regional JA International, berhasil menjangkau lebih dari 37.000 siswa, melampaui goal awal sebesar 49 persen. Sebanyak 88 persen peserta memahami peranan uang dalam kehidupan sehari-hari, dan 80 persen menunjukkan peningkatan kesadaran yang lebih besar terhadap kebutuhan komunitas.
Berdampak
Asheesh Advani selaku CEO JA International mengatakan kerja sama keduanya telah telah memberikan akses kepada puluhan ribu siswa dalam hal edukasi keuangan yang dapat dipraktikkan dan berdampak.
“Kami bersemangat untuk melanjutkan kerja sama ini di fase berikutnya dengan memperkuat dampak dan memampukan lebih banyak anak muda yang siap secara finansial dan memiliki kesadaran sosial,” katanya.
(ASA)