Pertamina Usul Integrasi Information Samsat agar Subsidi BBM Tepat Sasaran
Jakarta, CNN Indonesia –
Pt Pertamina (Persero) mengusulkan agar pemerintah turut menggunakan information Samsat untuk pengaturan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Direktur Manajemen Risiko PT Pertamina Patra Niaga Rahman Pramono Wibowo mengatakan saat ini pihaknya sudah menggunakan information dari Korlantas Polri untuk memastikan kebenaran nomor polisi (nopol) yang didaftarkan konsumen melalui aplikasi MyPertamina dan web site.
Namun, dalam pelaksanaannya memang perlu tambahan information lain, misalnya dari samsat untuk memastikan keakuratan information pemilik kendaraan dari pembayaran pajak di samsat.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Masukkan dari kami, Pak perlu diintegrasikan dengan data-data yang lain, misalnya information samsat dan juga information pembayaran pajak ke kendaraan sehingga information itu akan bisa menjadi lebih akurat lagi,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Badan Legislasi DPR RI, Kamis (24/4).
“Nah ini memang apabila bisa disatukan, itu akan sangat bermanfaat sekali, khususnya bagi penyaluran subsidi bisa lebih tepat secara sangat,” imbuhnya.
Menurutnya, information yang diambil dari Korlantas Polri sudah lebih dari cukup untuk mengecek kebenaran nopol kendaraan. Tapi dengan integrasi dengan information samsat, semua nopol kendaraan yang ada di Indonesia bisa dilacak.
“Information Korlantas ini adalah information di mana seluruh kendaraan yang terdaftar. Nah memang perlu ditingkatkan lagi, perlu di-improve lagi,” jelasnya.
Rahman menyebutkan seluruh pelanggan yang ingin membeli Pertalite dan Sun wajib sudah terdaftar di Pertamina. Namun, pihaknya belum bisa membatasi pembelian sebelum aturan resmi keluar.
“Untuk pertalite itu masih belum ada regulasinya, artinya semua orang masih boleh membeli pertalite asal sudah terdaftar di Pertamina dan memiliki QR Code,” pungkasnya.
(ldy/sfr)