Zulhas Klaim Produksi Beras 1,5 Juta Ton, Tak Akan Impor hingga 2026




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim Indonesia tidak akan melakukan impor beras sampai 2026.

Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam acara Halal Bihalal dan pengumuman kepengurusan Partai PAN di Kantor DPP PAN, Minggu (20/4).

Zulhas beralasan impor beras tidak akan dilakukan lantaran pemerintah telah menyerap 1,5 juta ton beras produksi dari petani. Sehingga, kata dia, stok untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sudah dipastikan aman.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Saya barusan ditelepon Mentan (Amran Sulaiman) lagi di Makassar sana, Wamentan besok ada di Sukabumi, melaporkan pada kami, kita sampai akhir April ini sudah berhasil menyerap 1,5 juta beras. Baru sampai April nih,” jelasnya.

“Berarti kalau akhir tahun kalau 2 juta sih yah 99,9 persen akan tercapai. Dengan 1,5 juta saja artinya insya Allah kita tidak akan impor beras sampai tahun depan,” imbuhnya.



Zulhas menilai dengan capaian tersebut Indonesia bisa disebut sudah mencapai swasembada beras pada bulan ini. Ia mengklaim percepatan swasembada ini juga terjadi karena pemerintah telah memotong rantai birokrasi yang berbelit-belit.

“Bahasa terangnya kita kalau dikatakan swasembada sudah kita capai sampai April, itu contohnya. Karena kita memberikan pelayanan yang baik, pupuknya cepat, Rantai birokrasi yang panjang kita potong,” tuturnya.

Di sisi lain, Zulhas menyebut pemerintah saat ini juga tengah gencar membangun irigasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat demi terwujudnya swasembada pangan.

“Sekarang lagi gancar membangun irigasi, Irigasi juga aturannya berbelit-belit. Harus bupati kalau 1.000 hektare, 3.000 hektare harus gubernur, ini kita pangkas. Boleh semua PU pekerjakan,” jelasnya.

“Ya insyaallah kami yakini nanti di akhir tahun kita akan meningkat lagi produksi. Itu contoh pelayanan yang baik,” katanya.

(TFQ/ISN)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *