BRI Antar Usaha Lokal Batu Akik Jangkau Pasar World
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI hadir memberikan dukungan optimum terhadap bisnis batu akik yang dijalankan Helena Virgawati bernama Bening by means of Helena melalui sejumlah program pemberdayaan.
Sejak 2018, Helena aktif mengikuti pelatihan dan pendampingan dari Rumah BUMN BRI Bandung. Program ini memberikan berbagai pelatihan mulai dari pengembangan keterampilan, manajemen bisnis, hingga pengelolaan keuangan.
“Setelah mendapat pelatihan, saya jadi lebih paham bagaimana mengelola arus kas,” kata Helena.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dukungan lain yang didapat dari BRI pun kian membuka peluang bagi Helena untuk memperluas pasar. Puncaknya, Bening by means of Helena menjadi salah satu dari 1.000 UMKM unggulan yang lolos kurasi pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Bagi Helena, acara seperti ini penting untuk usaha kecil seperti usahanya agar bisa berkembang dan bahkan menembus pasar international. Bening by means of Helena sendiri merupakan merek perhiasan berdesain unik dengan bahan batu alam khusus untuk wanita.
“BRI benar-benar memfasilitasi kami untuk memperkenalkan produk ke masyarakat. Match ini juga menjadi ajang bertemu dengan UMKM lainnya, membuka peluang kolaborasi, dan mendapatkan mentoring dari pelatihan-pelatihan yang diadakan,” papar Helena.
Dukungan BRI itu diakui membuka jalan bagi Bening by means of Helena, yang di awal usahanya menghadapi tantangan besar berupa persepsi batu akik adalah aksesori pria. Kini, wanita pun bisa tampil elegan mengenakan aksesoris batu akik.
Seiring peningkatan skala bisnis Bening by means of Helena, selain menawarkan keindahan dan keunikan batu alam, Helena pun konsisten mendukung gerakan 0 waste dengan menciptakan aksesori dari kantong kresek bekas dan sisa perca kulit yang diolah menjadi bros.
Kemudian, Helena terus berinovasi dengan menghadirkan twine jewellery, yaitu perhiasan berbahan dasar kawat atau tembaga yang dirangkai dengan teknik tertentu, misalnya rajut.
Helena menjelaskan, teknik rajut kawat masih jarang digarap oleh crafter, sehingga hal ini menjadi nilai tambah bagi produk Bening by means of Helena. Mulai dari kalung, gelang, cincin, bros, hingga anting, semuanya dibuat dengan tangan secara teliti.
Bening by means of Helena juga melayani pesanan khusus seperti tusuk konde dan tali masker. Desain yang fleksibel membuat Bening by means of Helena bukan hanya pembuat aksesori, tapi juga tempat bagi pelanggan untuk menyalurkan ide dan kreativitas.
Company Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengungkapkan bahwa BRI sebagai financial institution yang memiliki komitmen kuat terhadap pemberdayaan UMKM secara konsisten hadir memberikan akses pembiayaan, pendampingan, dan berbagai solusi yang dibutuhkan pelaku usaha untuk terus bertumbuh dan naik kelas.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional. Dukungan kami tidak hanya dalam bentuk finansial, tetapi juga berupa program pemberdayaan secara terintegrasi agar pengusaha UMKM dapat tumbuh secara berkelanjutan,” pungkas Agustya.
(Rea/rir)