Upaya Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina menyediakan pelatihan existence ability guna meningkatkan daya saing individu, sekaligus mendukung pembentukan ruang inklusif bagi disabilitas melalui 3 program Sahabat Istimewa Pertamina yang dijalankan di 9 wilayah kerja operasional, dengan jangkauan lebih dari 600 orang penerima manfaat langsung.
Program Sahabat Istimewa Pertamina saat ini dilaksanakan oleh PHE Workforce di wilayah kerja PT Pertamina EP Rantau Box, WK Rokan, PT Pertamina EP Prabumulih Box, PT Pertamina Hulu Energi ONWJ, PT Pertamina EP Subang Box, PT Pertamina EP Tambun Box, PT Pertamina EP Tarakan Box, PT Pertamina Internasional EP, dan PT Elnusa Tbk.
Company Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita menyatakan, Program Sahabat Istimewa lahir dari semangat untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kami meyakini setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki potensi luar biasa. Melalui pelatihan keterampilan, akses pendidikan yang setara, dan bantuan sosial yang menyentuh kebutuhan nyata, program ini hadir sebagai jembatan menuju kemandirian dan kehidupan yang lebih bermakna. Ini adalah wujud komitmen kami untuk berjalan bersama, merangkul perbedaan, dan tumbuh bersama dalam keberagaman,” kata Arya.
Dengan semangat “No One Left In the back of”, program Sahabat Istimewa Pertamina merupakan kesempatan yang setara bagi setiap individu tanpa memandang latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, untuk mengakses pendidikan, kehidupan yang layak, lapangan pekerjaan dan partisipasi sosial yang dapat menjadi kunci bagi mewujudkan masyarakat yang adil, damai dan berkelanjutan.
Salah satu aspek penting untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan mendorong lingkungan yang inklusif untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs Tujuan 3, 4, 10 dan 16.
Adapun program-program pemberdayaan disabilitas tersebut dikelompokkan menjadi 5 kluster, yakni Pemberdayaan Ekonomi Disabilitas, Disabilitas Tanggap Bencana, Upskilling Disabilitas, Program Lingkungan, dan Program Kebudayaan.
Program pemberdayaan disabilitas yang dijalankan PHE Workforce di antaranya Program UMKM CafĂ© Inklusi dan Bengkel Difabel (PT Pertamina EP Rantau Box), Rumah Jahit Lestari (WK Rokan), This Talent – UMKM Disabilitas (PHE ONWJ), Program Pemberdayaan Masyarakat Disabilitas Melalui Kerajinan Batik (PT Pertamina EP Tarakan Box), Merajut Karya Bersama Sahabat Istimewa (PT Elnusa Tbk), Sekolah Tari Free of charge Sahabat Istimewa Bogor beserta subprogram Kakak Asuh dan Difabel on Motion (PT Pertamina Internasional EP).
Program lainnya, yaitu sistem inklusif dan responsif pelibatan difabel dalam tanggap bencana (PT Pertamina EP Rantau Box), pelatihan menjahit dan bertani bagi kelompok disabilitas (PT Pertamina EP Prabumulih Box), Ppningkatan kualitas kesehatan penyandang difabel di Aceh Tamiang (PT Pertamina EP Rantau Box), pemberdayaan Teman Tuli dan disabilitas (PT Pertamina EP Subang Box), hingga Kampung Seni Budaya Betawi (PT Pertamina EP Tambun Box).
Arya menambahkan, komitmen PHE mendukung peningkatan daya saing individu para disabilitas ini terbukti mampu meningkatkan pendapatan kelompok mencapai lebih dari Rp680 juta in keeping with tahun, serta penghematan ekonomi kelompok sebesar Rp11,4 juta in keeping with tahun dengan 278 anak difabel mendapatkan pendidikan seni dan pelatihan life-skill secara inklusif, pembentukan 20 kolaborasi stakeholder, dan 7 kelompok usaha baru.
VP Company Verbal exchange Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa Program Sahabat Istimewa yang digagas oleh PHE merupakan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina Grup khusus di bidang range, fairness & inclusion (DEI).
“Melalui program Sahabat Istimewa dari PHE, Pertamina berharap dapat membuka kesempatan, membangun kemandirian dan meningkatkan perekonomian para penerima manfaat program,” pungkas Fadjar.
(Rea/rir)