Rupiah Tertekan Dekati Rp17 Ribu according to Dolar AS Gara-gara Tarif AS
Jakarta, CNN Indonesia –
Nilai Ubah rupiah tertekan ke Rp16.858 according to sebagai dolar pada Rabu (2/4) siang.
Berdasarkan knowledge Pasar Bloombergaccording to pukul 11.00 WIB, mata uang Garuda tergelincir 1,23 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Financial institution Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Buck Charge (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.566 according to dolar AS pada perdagangan terakhir sebelum libur lebaran, Kamis (27/3).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Pelemahan terhadap dolar AS juga terjadi pada mayoritas mata uang Asia. Peso Filipina lunglai 0,85 persen, ringgit Malaysia keok 0,69 persen, Baht Thailand melemah 0,42 persen, dan lira Turki negatif 0,08 persen.
Sementara, dolar Singapura masih mampu menguat 0,03 persen. Penguatan juga terjadi pada kurs dolar Hong Kong yang naik 0,06 persen, dan yen Jepang menguat 0,42 persen.
Adapun kurs mata uang negara maju melemah. Euro tercatat lunglai 0,04 persen dan dolar Australia merosot 0,33 persen. Sementara, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen.
Analis Mata Uang Doo Monetary Futures Lukman Leong menilai rupiah berpotensi tertekan melihat sentimen possibility off yang masih sangat kuat dan berlanjut di pasar ekuitas.
“Mata-mata uang rising yang masih melemah cukup besar pagi ini,” terangnya kepada Cnnindonesia.com.
Sentimen berisiko matimenurut Lukman, dipicu oleh pernyataan Mendag AS yang memastikan tarif impor AS tidak akan ditunda.
“Trump juga hanya mau kesepakatan dengan China apabila defisit bisa diselesaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lukman memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp16.750 hingga Rp17 ribu according to dolar AS.
(SFR)