Financial institution Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp6,12 Triliun pada Idulfitri 2025
Jakarta, CNN Indonesia –
Financial institution Mandiri bersama Himpunan Financial institution Milik Negara (Himbara) memastikan layanan dan ketersediaan uang tunai siap digunakan di seluruh wilayah operasional, khususnya Jawa Barat, jelang Idulfitri 2025.
Pada pertemuan terbatas Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf bersama pimpinan regional Himbara se-Jawa Barat, Regional CEO VI/Jawa 1 Financial institution Mandiri, Nila Mayta Dwi Rahanjani menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp6,13 triliun, yang didukung oleh 1.201 jaringan ATM di wilayah terkait.
Jumlah ini menjadi yang tertinggi di antara financial institution Himbara lainnya, mencerminkan komitmen Financial institution Mandiri dalam menjaga keandalan layanan serta memastikan kelancaran transaksi perbankan masyarakat selama momen Ramadan dan Idulfitri 2025.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kami memastikan kesiapan operasional, termasuk kecukupan uang tunai dan ketersediaan ATM, agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dengan nyaman dan aman,” ujar Nila.
Pada kesempatan itu, Aminudin Ma’ruf menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar perbankan mempersiapkan pelayanan yang optimum bagi masyarakat. Prabowo mengatakan, terdapat dua variabel pelayanan, yakni keamanan dan kenyamanan.
Aminudin juga meminta perbankan untuk sigap mengantisipasi potensi kendala teknis, khususnya pada infrastruktur perbankan elektronik.
“ATM dimonitor, Bapak-ibu, jangan sampai kebutuhan tinggi, ATM malah offline,” katanya.
Merespons persiapan perbankan menghadapi lonjakan aktivitas penarikan tunai selama Ramadan dan Idulfitri, Aminduin mengaku optimistis.
“Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, InsyaAllah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” pungkasnya sambil berkelakar.
Selain Financial institution Mandiri, Financial institution BNI menyampaikan kesiapan uang tunai sebesar Rp1,6 triliun dengan 1.042 ATM, Financial institution BRI sebesar Rp2,1 triliun dengan 1.420 jaringan ATM dan CRM, serta Financial institution BTN sebesar Rp134 miliar melalui 371 ATM.
(Rea/rir)