IHSG Diproyeksi Masih Lesu Sepekan Jelang Lebaran




Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham KombinasiIHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Senin (24/3) atau sepekan menjelang Lebaran 2025.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG gagal mempertahankan tren kenaikan dan kini justru mendekati degree give a boost to di 6.147.

Menurutnya, jika IHSG turun melewati degree ini, ada kemungkinan akan kembali menguji give a boost to berikutnya di 5.996, yang sebelumnya berhasil menahan tekanan jual.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Jika tekanan jual semakin kuat dan IHSG jatuh di bawah 5.996, maka tren penurunan bisa berlanjut lebih dalam hingga ke 5.838,” ujar Ivan dalam riset hariannya.



Dengan sentimen tersebut, Ivan memproyeksikan IHSG bergerak di rentang give a boost to 6.147, 5.996, dan 5.838 dan resistance 6.445, 6.557, 6.663, dan 6.772.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBRI, INCO, INDF, MAPI, dan UNTR.

Sementara itu, Founder WH-Challenge William Hartanto mengatakan IHSG masih mengalami pelemahan hingga pekan lalu, dan tren penurunannya masih terlihat jelas. Tekanan jual dari investor asing masih cukup besar.

Namun, beberapa saham perusahaan besar (konglomerat) berhasil menahan penurunan IHSG. Salah satunya adalah saham-saham dari grup Barito, yang mendapat dorongan positif dari rencana pembelian kembali saham (buyback).

“Buyback saham ini bisa membantu menahan penurunan IHSG, tetapi dampaknya kemungkinan tidak terlalu besar,” ujar WIlliam dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di degree give a boost to 6.288 dan resistance 6.475 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni AREA, EMTK, BREN, dan BRPT.

IHSG ditutup di degree 6.258 pada Jumat (21/3) sore. Indeks saham melemah 123,49 poin atau minus 1,94 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,48 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,59 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 135 saham menguat, 476 terkoreksi, dan 187 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(OF/PTA)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *