Kemenekraf MoU Kolaborasi Ekonomi dengan Kemendag dan BSSN




Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Ekonomi Kreatif (Tumpukan) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Figuring out (MoU) dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Minggu (23/3) di Resort Borobudur, Jakarta Pusat.

Menekraf Teuku Riefky Harsya dalam sambutannya menyebut perlu penguatan ekosistem bisnis yang meliputi hexahelix yakni, pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, lembaga keuangan, media dan akademisi. Ekosistem bisnis ini termasuk dalam Rencana Induk Ekonomi Kreatif.

Dia berkata penandatanganan Nota Kesepahaman dengan mitra strategis yakni Kemendag dan BSSN menjadi langkah konkret kolaborasi dalam rangka penguatan dampak ekonomi sekaligus menjawab tantangan world.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Sebagai bentuk dan penugasan juga dari Bapak Presiden untuk terus melakukan pelayanan publik semakin baik dengan berkolaborasi lintas kementerian lembaga, termasuk juga dengan pihak-pihak lainnya. Hari ini kami menandatangani kerjasama MOU dengan Kementerian Perdagangan dan juga dengan BSSN,” ujar Riefky pada awak media di Resort Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (23/3).

Penandatanganan MoU dengan Kemendag mengandung tujuan agar para pegiat ekonomi kreatif semakin mengglobal. Sementara dengan BSSN berkaitan dengan knowledge siber dan keamanan siber.



Riefky mengaku sebagai kementerian baru, pihaknya sadar memerlukan knowledge yang lebih akurat, lebih jelas dan lebih aman terkait subsektor ekonomi kreatif.

Sementara itu, Mendag Budi Santoso berharap dengan penandatanganan MoU, lebih banyak UMKM yang bergerak di bidang ekonomi kreatif diperkenalkan ke pasar dunia.

“Tiap bulan ada pitching. Ada 33 perwakilan perdagangan di luar negeri, jadi tiap bulan minimum 33 pitching, perkenalan produk apa pun. Kemudian setelah presentasi, perwakilan mencarikan purchaser, lalu nanti akan industry matching,” terang Budi dalam kesempatan serupa.

Overall bisnis cocok Pada bulan Januari bernilai US $ 5,2 juta, maka US $ 3,5 juta pada bulan Februari 2025.

Dia berkata nilainya menurun sebab tidak banyak ekspor dan ini belum termasuk UMKM ekonomi kreatif. Budi pun berharap Kemenekraf mendorong pelaku UMKM ekonomi kreatif agar mengajukan diri agar diagendakan pitching dengan perwakilan perdagangan di luar negeri.

“Tujuan utamanya bukan transaksi. Ini untuk mendorong UMKM lebih percaya diri saat masuk pasar world, branding produk Indonesia dikenal negara lain. Ternyata kok ada transaksi, berarti produk kita diakui negara lain. Ini awal yang baik untuk industri kreatif kita,” kata Budi.

(The/WIS)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *