Budaya Kerja Inklusif BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena




Jakarta, CNN Indonesia

PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menerima penghargaan pada kategori Organisation and Paintings Tradition for DEI Practices pada ajang Anugerah Avirama Nawasena 2024 yang diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), baru-baru ini.

Penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas komitmen BRI menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Pada kesempatan terpisah, Direktur Kepatuhan BRI A. Solichin Lutfiyanto menegaskan bahwa keberagaman bukan sekadar konsep, melainkan strategi utama dalam memperkuat daya saing perusahaan.

“BRI percaya bahwa lingkungan kerja yang inklusif memungkinkan setiap individu untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus memperkuat budaya kerja yang inklusif serta menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan perekonomian nasional,” kata Solichin.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Dengan ragam latar belakang pekerja, BRI selalu mendorong penciptaan tempat kerja yang inklusif dan setara dengan menjunjung tinggi prinsip kesetaraan, keberagaman, dan non-antidiskriminasi dalam pengembangan karier. Komitmen ini tertuang dalam ketentuan inner BRI mengenai Respectful Place of work Coverage (Kebijakan Berperilaku Saling Menghormati di Tempat Kerja).

BRI juga merilis kebijakan terkait Hak Asasi Manusia, yang dirancang yang memastikan BRI menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia. BRI melakukan proses uji tuntas HAM melalui metode self-assessment yang ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui aplikasi PRISMA.



Berdasarkan proses uji tuntas tersebut, BRI mendapatkan kategorisasi Hijau, yang menandakan kepatuhannya terhadap Standar Indikator Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia dan menegaskan komitmennya yang kuat terhadap pemenuhan hak asasi manusia.

Kemudian sejak 2023, BRI juga telah bergabung ke dalam United Countries International Compact (UNGC) yang menunjukkan kesungguhan BRI menerapkan 10 prinsip berkaitan dengan tata kelola, hak asasi manusia, ketenagakerjaan, lingkungan, dan anti-korupsi, serta dukungan atas pencapaian Sustainable Building Objectives (SDGs).

Solichin menegaskan, implementasi DEI bukan hanya berdampak pada inner perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya BRI dalam mendorong perekonomian yang lebih inklusif.

“BRI terus mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya. Implementasi DEI tidak hanya diterapkan di lingkungan inner perusahaan, tetapi juga menjadi bagian dari berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku UMKM,” pungkasnya.

Anugerah Avirama Nawasena adalah penghargaan tahunan dari SBM ITB yang diberikan kepada individu, perusahaan, UMKM, dan organisasi nirlaba yang berkontribusi dan berkomitmen dalam mendorong inovasi serta menggerakkan masyarakat menuju ekonomi berkelanjutan di masa depan.

(Rea/rir)


[Gambas:Video CNN]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *