Sri Mulyani Serahkan Laporan Keuangan 2024 untuk Diaudit BPK
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2024 untuk diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Meski di tengah kondisi penuh ketidakpastian, alhamdulillah perekonomian Indonesia dan APBN 2024 masih terjaga baik,” ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, Jumat (21/3).
“Rincian pengelolaan dan capaian kinerja APBN 2024 juga disampaikan dalam LKPP yang telah diserahkan untuk diaudit oleh BPK RI,” imbuhnya.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Menurut Ani, 2024 adalah tahun yang banyak tantangan, baik dari international maupun domestik. Misalnya, situasi geopolitik yang belum membaik sampai kebijakan suku bunga tinggi.
Volatilitas pasar keuangan juga terjadi sepanjang tahun lalu. Bahkan, ada peristiwa El Nino yang memberikan tekanan berat terhadap kinerja sektor pertanian dan inflasi, khususnya untuk harga pangan.
“Di samping itu, 2024 juga merupakan tahun pemilu di banyak negara (tremendous election 12 months), termasuk Indonesia. Momentum ini menyebabkan terjadinya banyak perubahan kebijakan, terutama di negara-negara besar, seperti Amerika Serikat dan Eropa yang sangat memengaruhi dinamika ekonomi international,” jelas Ani.
Lebih lanjut, Sang Bendahara Negara juga berterima kasih kepada Ketua BPK Isma Yatun dan jajaran yang telah menjadi spouse menjaga keuangan negara.
“Semoga sinergi dan komunikasi yang terjalin baik selama ini dapat terus kita jaga dan kita tingkatkan,” tandasnya.
(SKT/SFR)