Nilai Serapan Gabah dan Beras oleh Bulog Kediri Terbesar di Jatim
Jakarta, CNN Indonesia –
Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri membantah isu yang menyatakan Bulog Kediri tak mau menyerap gabah petani jelang puncak panen pada akhir Maret ini. Pimpinan Perum Bulog Kancab Kediri, Imam Mahdi menegaskan, pihaknya siap dan akan serius menyerap gabah beras dari petani.
Imam menyatakan, Kantor Bulog cabang Kediri setiap hari telah menyerap lebih dari 1.500 ton GKP. Terkait isu di atas, hal itu menurut Imam telah diselesaikan dengan baik.
“Terkait isu tersebut, kami sudah berkomunikasi dengan asosiasi para kepala desa dan juga terjun ke desa di mana berita itu berawal muncul dan Kami sudah sepakat bahwa untuk penyerapan di daerah tersebut akan kami fasilitasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kami untuk pelaksanaan penugasan pemerintah di bidang penyerapan gabah dan beras,” kata Imam.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Adapun serapan gabah petani oleh Bulog kancab Kediri telah mencapai 33.600 ton setara Gabah Kering Panen (GKP) atau 16.800 ton setara beras, menjadi yang tertinggi di Jawa Timur,”
“Kami sudah membangun komunikasi yang baik, jaringan informasi juga sudah kami jalin baik dengan para stakeholders, harapan kami kita semua dapat bersama-sama menjalankan amanat pemerintah dengan baik,” kata Imam.
Imam menambahkan, Bulog Kediri mempunyai strategi penyerapan gabah beras, yakni dengan melakukan kolaborasi dengan TNI, Pemda, Dinas Pertanian melalui PPL dan Bulog berupa penjadwalan prioritas panen oleh petani. Tujuannya, setiap petani yang melaksanakan panen harus langsung diproses di pengeringan, sesuai dengan umur panen yang cukup.
Karena jika ditunda atau didahulukan sebelum waktunya, akan berpotensi hasil yang tak maksimal. Terlebih, puncak panen kali ini dibarengi dengan intensitas hujan yang sangat tinggi.
“Terakhir Bulog Kancab Kediri sudah membentuk 18 Tim Jemput Gabah yang setiap harinya keliling menjemput hasil panen petani di titik panen dan melakukan pembayaran secara tunai, secara capaian kami juga sudah melebihi goal yang diberikan dan kami akan tetap melakukan penyerapan di wilayah kerja kami.” pungkas Imam.
Penyesuaian kapasitas pengeringan di Kancab Kediri meliputi wilayah kerja di Kabupaten Kediri, Kota Kediri dan Kabupaten Nganjuk yaitu sejumlah 450 ton in keeping with hari. Penjadwalan prioritas panen menjadi upaya efektif dalam mengakomodir jumlah produksi yang melimpah berdasarkan information Dinas Pertanian, yaitu sekitar 5.600 ton in keeping with hari pada periode puncak panen di medio Maret-April 2025.
(Rea/rir)