Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal Kurangi Quantity BBM di Bogor




Jakarta, CNN Indonesia

Pt Pertamina Patra Niaga mendukung penyegelan dispenser SPBU 34.431.11 di Jalan Alternatif Sentul, Kabupaten Bogor pada Rabu (19/3) yang diduga mengurangi isi takaran Pertalite dan Pertamax.

Pertamina memastikan bakal menindak tegas para SPBU nakal demi memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen.

Dalam penyegelan SPBU ini, hadir Menteri Perdagangan Budi Santoso, Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Polisi Nunung Syaifuddin dan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Medang Budi juga menyampaikan komitmen Kementerian Perdagangan untuk mengawasi alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan (UTTP) metrologi felony di seluruh Indonesia.

“Kami mengimbau kepada pengusaha SPBU yang berkaitan dengan takaran, ukuran, dan alat timbangan agar tidak melakukan praktik seperti ini lagi, karena ini merugikan masyarakat. Pemerintah akan bertindak tegas untuk melakukan tindakan setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha,” ujar Budi dalam keterangan.



Terpisah, Company Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari tegaskan bahwa penyegelan SPBU 34.167.12 bentuk keseriusan Pertamina Patra Niaga bersama Bareskrim Polri dan Kementerian Perdagangan menjaga hak konsumen atas jumlah dan kualitas BBM yang diterima masyarakat.

“Kami tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dan menindak secara hukum kepada SPBU yang melanggar ketentuan dan mengapresiasi kerja sama kepolisian serta Kementerian Perdagangan yang membantu mengungkap kasus ini,” jelas Heppy.

Heppy juga menambahkan bahwa sebagai bukti keseriusan Pertamina benahi layanan operasional SPBU, pengelolaan SPBU 34.167.12 akan diambil alih oleh Pertamina Retail, anak perusahaan Pertamina Patra Niaga sesuai dengan SOP yang telah diatur perusahaan.

“Kegiatan penyegelan ini diharapkan dapat memberikan rasa percaya dan aman pada konsumen untuk bertransaksi di SPBU, terutama jelang perjalanan mudik Lebaran,” imbuhnya.

VP Company Conversation Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina akan menindak tegas lembaga penyalur yang terbukti melakukan pelanggaran dan merugikan masyarakat.

“Pertamina terus mendorong pengecekan kualitas produk dan pembenahan layanan. Fokus saat ini adalah memberikan jaminan pasokan energi dan layanan terbaik untuk masyarakat selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri,” jelas Fadjar.

Sebelumnya, Polri dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap adanya dugaan kecurangan takaran BBM di SPBU Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat.

Pihak SPBU diduga mengurangi takaran hingga 840 mililiter (ml) setiap 20 liter BBM. Jenis BBM yang dicurangi SPBU tersebut adalah Pertalite dan Pertamax.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *