Pola WFA Bisa Kurangi Lonjakan Arus Mudik hingga 4,7 Juta Orang




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebut kebijakan memperbolehkan karyawan bekerja dari mana saja (bekerja dari mana saja/WFA) akan menekan lonjakan arus mudik Lebaran 2025.

Dudy mengatakan lonjakan jumlah pemudik pada H-3 tidak sebesar prediksi sebelumnya. Dia berkata terjadi persebaran waktu mudik karena ada kelonggaran WFA.

“Tanpa WFA, H-3 terdapat 16,8 juta orang yang berpergian, sedangkan dengan WFA menjadi 12,1 juta orang,” kata Dudy Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran 2025 Kemenhub, dilansir situs resmi, Minggu (9/3).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Dudy juga mengungkap kecenderungan transportasi yang akan digunakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini. Mobil pribadi menjadi transportasi paling diminati dengan prediksi 33,69 juta orang (23 persen) menggunakannya saat mudik.



Kemudian, bus 16,9 persen atau 24,76 juta orang, kereta api antarkota 16,1 persen atau 23,58 juta orang, pesawat 13,5 persen atau 19,77 juta orang, serta sepeda motor 8,7 persen atau 12,74 juta orang.

Dalam rapat itu, Dudy meminta semua pihak mengutamakan keselamatan masyarakat selama mudik tahun ini. Dia berharap semua instansi bisa bekerja sama mewujudkan mudik yang aman dan nyaman.

“Kita adalah pengelola transportasi sehingga saya menekankan keselamatan menjadi prioritas dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini,” ujar Dudy.

Hari Raya Idulfitri tahun ini diprediksi jatuh pada 31 Maret. Pemerintah menaksir sekitar 100 juta orang melakukan pergerakan selama musim mudik.

Puncak mudik diperkirakan terjadi 28-30 Maret. Hal itu merujuk SKB 3 menteri yang menetapkan rangkaian libur dan cuti Lebaran Idulfitri pada 28 Maret hingga 7 April.

[Gambas:Video CNN]

(DHF/PTA)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *