TW Usai Bertemu Prabowo: Kami Mau PHK Selesai




Jakarta, CNN Indonesia

Konglomerat Tomy Winata (TW) mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia bertemu Prabowo bersama pengusaha kakap lainnya pada Istana Kepresidenan, Jumat (8/3).

Usai bertemu Prabowo, Tomy mengatakan penciptaan lapangan kerja menjadi atensi utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Semua untuk membangun, menciptakan lapangan pekerjaan. Pokoknya penciptaan lapangan pekerjaan supaya masyarakat bisa lebih baik hidupnya, lebih makmur,” beber TW di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/3).

Ia menyinggung masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi di Indonesia. Ia ingin badai PHK cepat berlalu.



“Ya itu semua memang termasuk. Kami mau supaya PHK selesai,” tutur Tomy seperti diberitakan detikcom.

[Gambas:Video CNN]

Gelombang pemutusan PHK buruh banyak terjadi belakangan ini. Paling jelas terlihat adalah kasus PHK yang menimpa karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex.

Pabrik tekstil itu tutup consistent with 1 Maret buntut kasus pailit. Sekitar 10 ribu orang terkena PHK imbas tutup operasi pabrik yang pernah menjadi raksasa tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Tak hanya Sritex, ada juga pabrik produsen semikonduktor Sanken di Cikarang yang melakukan PHK pada sekitar 900 orang pekerja karena pabriknya tutup.

Selain itu, ada PHK massal di perusahaan startup e-Fishery. Sekitar 400 orang terdampak PHK setelah skandal laporan keuangan ganda perusahaan itu.

Terbaru, ada PHK massal dua pabrik sepatu di Banten. PT Adis Size Shoes serta PT Victory Ching Luh disebut mem-PHK 4.000 orang karyawan mereka.

PHK pada awal 2025 kelanjutan dari tahun sebelumnya. Pada 2024, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat 77.965 orang pekerja terkena PHK. Pada tahun sebelumnya, jumlah pekerja yang di-PHK mencapai 64.855 orang.

(FBY/CHRI)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *