Pertamina Hulu Energi Goal Produksi 416 Ribu Barel in step with Hari di 2025
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Pertamina Hulu Energi (Phe) sebagai Subholding Upstream Pertamina menargetkan produksi minyak naik 4 persen dari 400 ribu barel minyak in step with hari (MBOPD) di 2024 menjadi 416 ribu MBOPD di 2025.
Selain itu produksi gasoline ditargetkan mencapai 2.536 juta kaki kubik in step with hari (MMSCFD) dari tahun lalu 2.454 MMSCFD.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Direktur Keuangan dan Investasi PHE Dannif Danusaputro mengatakan goal itu tertuang dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2025.
“Dengan strategi yang tepat, industri migas Indonesia masih memiliki potensi besar untuk berkembang dan terus menjadi pilar utama ketahanan energi nasional,” ujarnya dalam acara Buka Bersama di Menara PHE, Jakarta, Jumat (7/3).
Pth Direktur Utama PHE Dannif Danusaputro mengatakan in step with Januari lalu perusahaan berhasil membukukan produksi minyak 553,67 ribu barel minyak in step with hari dan produksi gasoline 2.826,56 MMSCFD.
Selain itu PHE juga berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur, sumur eksploitasi 70 sumur, workover 80 sumur dan neatly carrier 3.016 sumur.
Untuk mengoptimalkan produksi migas, PHE juga akan menjalankan berbagai strategi, termasuk eksplorasi wilayah baru, reaktivasi sumur yang belum berproduksi, serta penerapan teknologi Enhanced Oil Restoration (EOR).
Teknologi seperti waterflood dan steamflood diterapkan untuk meningkatkan efisiensi produksi dari sumur yang sudah beroperasi lama. Percepatan proyek greenfield atau lapangan baru juga menjadi prioritas.
“Kami berfokus pada eksplorasi wilayah baru, termasuk pengeboran di space laut dalam (deepwater) dan goal yang lebih dalam dari sumur konvensional. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan cadangan energi tetap mencukupi di masa depan,” pungkas Dannif.
Pada 2024, PHE berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 22 sumur. Perusahaan juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 769 kilometer dan Seismik three-D seluas 4.990 kilometer persegi.
(ldy/fea)