Airlangga Pede Industry Expo 2025 Bisa Cetak Transaksi Rp407 T
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis gelaran Perdagangan Expo Indonesia (TEI) 2025 dapat mencetak transaksi hingga US$25 miliar atau setara Rp407,54 triliun (kurs Rp16.301 in step with USD).
Airlangga mengatakan goal transaksi dalam TEI biasanya meningkat sekitar 10 persen dari goal tahun sebelumnya.
Pada 2024, transaksi dalam gelaran tersebut ditargetkan sebesar US$17,5 miliar, namun capaiannya melampaui goal yang mencapai US$22,73 miliar atau setara Rp370,54 triliun.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Airlangga menilai kenaikan transaksi dalam pameran dagang ini akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan pentingnya memperkuat ekspor sebagai salah satu motor utama pertumbuhan ekonomi sebagaimana ditargetkan Presiden Prabowo Subianto mencapai 8 persen.
“Tentu Industry Expo ini yang tahun kemarin capaiannya di atas US$22 miliar. Nah, kalau biasanya naik 10 persen, kali ini mungkin di atas US$25 miliar ya. Harapannya demikian, karena kalau semakin terus meningkat maka ekonomi kita semangat,” ujar Airlangga dalam acara Launching Industry Expo Indonesia ke-40 di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menambahkan pada penyelenggaraan TEI ke-40 tahun ini, pemerintah menargetkan transaksi sebesar US$16,5 miliar Rp268,98 triliun atau naik 10 persen dari goal sebelumnya sebesar USD$5 miliar.
Ia berharap angka ini terus meningkat seiring dengan antusiasme peserta dan purchaser internasional.
“Pada tahun 2024, Industry Expo ke-39 berhasil mencatatkan transaksi sebesar US$22,73 miliar. Tahun ini, kami menargetkan transaksi sebesar US$16,5 miliar dengan lebih dari 1.500 exhibitor dan 5.000 purchaser dari seluruh dunia,” kata Budi.
Untuk memastikan goal transaksi tersebut tercapai, Kementerian Perdagangan akan melakukan penjaringan peserta dengan melibatkan kementerian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dinas perdagangan, KADIN, serta asosiasi terkait.
Kemendag juga menggandeng perwakilan Indonesia di luar negeri, seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan perwakilan perdagangan, guna mengundang importir dari berbagai negara agar berpartisipasi dalam TEI ke-40.
(AGT/PART)