Erick Lapor Dividen BUMN Rp300 T di 2025, Diambil Prabowo Rp200 T
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri BUMN Erick Thohir diklaim Presiden Prabowo Subianto melaporkan bahwa dividen seluruh perusahaan pelat merah bakal menyentuh Rp300 triliun di 2025.
“Menteri BUMN lapor ke saya, Pak Erick Thohir. Beliau laporan ke saya, BUMN tahun ini dividennya Rp300 triliun,” kata Prabowo dalam Pidato Puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul World Conference Heart (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).
Oleh karena itu, dividen jumbo BUMN bakal menjadi salah satu sumber penghematan baru dari pemerintahan Prabowo. Sang Kepala Negara mengatakan Rp300 triliun itu merupakan penghematan putaran ketiga.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Prabowo menegaskan pemerintah hanya akan mengambil Rp200 triliun dari setoran BUMN tersebut. Sedangkan sisanya bakal dikembalikan dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).
“Tapi beliau (Menteri BUMN Erick) katakan ‘Rp100 triliun sebaiknya pak dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya’. Saya setuju,” ungkap Prabowo.
“Berarti kita punya Rp200 triliun (dari sumber penghematan putaran ketiga). Dan ini tidak akan kita pakai, kita akan investasi,” tegasnya.
Padahal, dividen tertinggi BUMN sepanjang sejarah hanya Rp85,5 triliun yang tercapai pada 2024 lalu. Setoran perusahaan pelat merah ke negara itu naik dibandingkan 2023 senilai Rp81,2 triliun.
Sedangkan goal dividen BUMN pada 2025 yang telah diputuskan oleh pemerintah dan DPR RI sebesar Rp90 triliun, bukan Rp300 triliun seperti yang diklaim Presiden Prabowo.
Terlepas dari perbedaan versi besaran dividen BUMN, Prabowo memang tengah mengincar tiga putaran penghematan.
General penghematan putaran pertama adalah Rp300 triliun. Ini sejalan dengan terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.
Sedangkan efisiensi putaran kedua sebesar Rp308 triliun dilakukan melalui penyisiran atau penelitian APBN sampai ke satuan ke-9. Kendati, Rp58 triliun hasil penghematan ini akan dikembalikan ke 17 kementerian/lembaga (Okay/L).
Dengan tambahan Rp200 triliun dari putaran penghematan ketiga, Presiden Prabowo Subianto bakal punya ‘uang dingin’ Rp750 triliun alias US$44 miliar.
Rincian penghematan di generation Prabowo:
1. Putaran pertama Rp300 triliun
2. Putaran kedua Rp308 triliun
– Dikembalikan Rp58 triliun untuk 17 Okay/L (sisa Rp250 triliun)
3. Putaran ketiga Rp300 triliun dari dividen BUMN
– Dikembalikan Rp100 triliun untuk modal kerja BUMN (sisa Rp200 triliun)
Alokasi penghematan US$44 miliar alias Rp750 triliun:
1. Makan bergizi free of charge (MBG) US$24 miliar
2. Investasi di Danantara US$20 miliar
(SKT/DAL)