KSP Intidana Tidak Lagi Bermasalah

Jakarta, CNN Indonesia –

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyebut koperasi simpan pinjam (Ksp) Intidana tidak lagi bermasalah.

Kasus gagal bayar KSP Intidana pertama kali mencuat ketika sejumlah anggota mengklaim tidak bisa menarik simpanannya.

“Hari ini kami dari Kementerian Koperasi telah menerima laporan dari Satgas Revitalisasi dan Restrukturisasi Koperasi-Koperasi Bermasalah menyatakan bahwa Koperasi Simpan Pinjam Intidana bukan lagi kooperasi yang bermasalah tapi kooperasi yang bisa menyelesaikan masalah,” ujar Budi dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (14/2).

Budi mengatakan KSP Intidana tidak lagi masuk kategori bermasalah karena tidak menggunakan skema Ponzi atau investasi bodong.

“KSP Intidana ini bisa menjadi contoh, panutan bagi penyelesaian-penyelesaian koperasi bermasalah di mana ada kekompakan kesulitan anggota untuk menyelamatkan kooperasi. Kemudian saling kepercayaan dan dukungan dari pemerintah untuk membantu penyelesaian permasalahan kooperasi,” ujar Budie.

Sementara itu, Ketua Umum KSP Intidana Darius Limantara mengatakan koperasinya memiliki kewajiban bayar kepada anggotanya sebesar Rp930 miliar di mana yang sudah dibayar sebanyak Rp240 miliar. Sehingga sisa kewajiban yang yang harus dibayarkan kepada anggota sebanyak Rp690 miliar.

Ia yakin kewajiban koperasi bisa diselesaikan dengan skema revitalisasi Resolusi berbasis aset. Artinya, menggunakan mengoptimalkan aset sebagai sumber pengembalian dana anggota.

“Kita akan selesaikan dengan revitalisasi Resolusi berbasis aset karena piutang kita ada Rp300 miliar, aset kita ada Rp325 miliar. Yang itu kita kelola bersama secara transparan, Kehormatan sudah dekatsemuanya kita selesaikan,” ujarnya.

Darius belum bisa memastikan kapan dana anggota bisa dikembalikan seluruhnya. Namun, pengembalian dana katanya akan bisa berjalan seiring para anggota terus mendorong kemajuan KSP Intidana.

“Mereka mendapatkan proportion untuk penyelesaian simpanan mereka, tapi juga membantu memajukan inti dana. Ya, dengan otomatis kalau Intidana maju, pengembalian uang mereka melalui ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati dalam rapat anggota itu akan diselesaikan dengan berjalannya itu,” katanya.

Melansir CNBC Indonesiakasus gagal bayar KSP Intidana pertama kali mencuat ketika sejumlah anggota mengklaim tidak bisa menarik simpanannya. Salah satu nasabah, Heryanto Tanaka, kemudian menggugat pailit KSP Intidana di pengadilan.

Selain itu, ia juga mempolisikan Ketua Pengurus KSP Intidana Budiman Gandi Suparman agar dipidana. Namun demikian, KPK menyebut Heryanto menyuap berbagai pihak, termasuk hakim agung di balik sengketa dan pelaporan pidana itu.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/sfr)