Prabowo Pamer Indonesia Hemat Anggaran Rp327 T di Discussion board Internasional
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Prabowo Subianto memamerkan pemerintah bisa menghemat anggaran sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp327 triliun. Hal itu ia sampaikan dalam discussion board International Govt Summit yang diselenggarakan di DubaiKamis (13/2).
“Melalui pengelolaan anggaran negara yang cermat, kami telah menghemat lebih dari US$20 miliar, setara dengan sekitar 10 persen dari anggaran tahunan kami,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan anggaran yang dihemat tersebut berasal proyek dan program yang dijalankan tanpa strategi yang jelas. Anggaran kemudian akan dialokasikan untuk membiayai lebih dari 20 proyek strategis bernilai bernilai miliaran dolar yang akan mengubah Indonesia.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Program yang dimaksud Prabowo tersebut termasuk investasi dalam industri hilir nikel, bauksit, tembaga, dan mineral penting lainnya, yang ia klaim
akan membuka bidang pekerjaan untuk masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan dan standar hidup.
Selain itu, pemerintah juga tengah menggencarkan pengembangan industri petrokimia yang substansial, serta pusat knowledge AI yang besar, yang juga akan menyerap lapangan pekerjaan di dalam negeri.
“Kami juga menyalurkan dana ke dalam program-program yang memajukan ketahanan pangan, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai pengekspor pangan dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Prabowo.
“Bersama dengan inisiatif untuk meningkatkan produksi protein, mendukung akuakultur, dan mengembangkan proyek energi bersih dan terbarukan, dengan memanfaatkan sumber daya mineral dan terbarukan kami yang kaya,” sambungnya.
Pemerintah memang tengah berhemat anggaran negara hingga Rp306,69 triliun.
Dua pos utama yang disasar Prabowo dalam penghematan ini adalah pemangkasan belanja Ok/L sebesar Rp256,1 triliun.
Kemudian, pemotongan alokasi dana switch ke daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun.
Pemangkasan anggaran ini kemudian berdampak ke operasional Ok/L hingga nasib para pegawai.
Sejumlah Ok/L harus berhemat seperti mengurangi penggunaan air dan listrik, hingga pengurangan gaji tenaga honorer.
(FBY/SFR)