Anggota Koperasi di RI 30 Juta, AS yang Kapitalis 150 Juta




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan program kerja prioritas Kementerian Koperasi difokuskan pada peningkatan kinerja usaha koperasi dan peningkatan partisipasi masyarakat Indonesia menjadi anggota koperasi.

Ia menyebut anggota koperasi di Indonesia baru mencapai 30 juta orang. Budi lantas membandingkan dengan cakupan peserta koperasi di Amerika Serikat (AS).

“Saat ini jumlah masyarakat yang bergabung dalam koperasi hampir 30 juta padahal kita negara Pancasila, sedangkan di Amerika Serikat yang kapitalis jumlah masyarakatnya (yang sudah bergabung koperasi) mencapai 150 juta,” ujar Budi Arie dalam paparannya pada Kongres Muslimah NU Ke XVIII di Surabaya, Kamis (13/02).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Budi pun bertekad untuk mewujudkan industrialisasi hilirisasi melalui koperasi. Dalam mengupayakan peningkatan dan pengembangan koperasi di Indonesia, ia mengakui terdapat beberapa tantangan, mulai dari skala usaha yang masih mikro, tata kelola koperasi yang belum trendy hingga SDM pengelola koperasi yang kurang profesional.



“Tantangan lain yang kita hadapi adalah minimnya regenerasi serta keterbatasan akses modal dan nilai tambah produk. Untuk itu saya minggu depan akan bertemu dengan anak-anak muda untuk menggelorakan semangat berkoperasi di kalangan anak muda,” katanya.

Budi pun mengajak Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk bersama – sama mengupayakan penguatan peran koperasi bagi pemerataan ekonomi umat dan pencapaian goal Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Ia meyakini peluang memajukan koperasi khususnya di bawah naungan Muslimat NU mencapai goal pemerintah akan semakin besar.

“Penguatan dan pengembangan koperasi diarahkan untuk mendukung pada Asta Cita kedua swasembada pangan, Asta Cita ketiga terkait pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi dan Asta Cita kelima industrialisasi hilirisasi melalui koperasi,” kata dia.

Budi Arie bersyukur di Indonesia terdapat beberapa koperasi di bawah naungan NU yang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat. Contohnya Koperasi Pondok Pesatren (Kopontren) Sidogiri, Kopontren Al Ittifaq dan Koperasi Mambo Mina Mekar.

Dengan dukungan semua pihak termasuk Muslimat NU, Budi Arie optimistis ke depan akan semakin banyak koperasi yang dapat dibanggakan.

Terkait dengan pengembangan koperasi di bawah naungan Muslimat NU, Budi Arie berkomitmen memberikan dukungan berupa penguatan SDM hingga kemudahan akses pembiayaan. Kemenkop juga siap melakukan pendampingan bagi koperasi milik muslimat NU agar mampu bersaing di pasar domestik.

“Bu Ketua (Khofifah) silahkan di-list koperasinya, nanti akan kami bantu berikan dukungan pembiayaan yang murah dalam bentuk pinjaman. Saya percaya bahwa koperasi yang dikelola Ibu-ibu (Muslimat) terkelola dengan baik,” kata Budi Arie.

Di tempat yang sama Ketua Umum DPP Muslimat NU Khofifah Indar Parawangsa mengapresiasi komitmen dari Kementerian Koperasi yang akan mendukung pengembangan koperasi khususnya di bawah binaan Muslimat NU.

Khofifah merinci terdapat 150 Koperasi Primer dan lebih dari 500 koperasi sekunder di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan Muslimat NU.

“Kita semua bersyukur bahwa pada schedule Pleno Kongres Muslimat NU ini Pak Mendes dan Pak Menkop Budi Arie hadir dan memberikan komitmennya yang kuat untuk semangat bunda-bunda di cabang agar kita bisa bertumbuh berkembang bersama,” kata Khofifah.

[Gambas:Video CNN]

(RZR/PTA)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *