BSI Resmi Jadi Financial institution Emas Usai Dapat Restu OJK
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Financial institution Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi menjalankan bisnis bukan bank atau bullion financial institution. BSI menjadi pihak kedua yang menjadi financial institution emas setelah PT Pegadaian.
BSI mendapatkan izin usaha bullion dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mereka diperbolehkan mendapat izin untuk produk Perdagangan Emas dan Penitipan Emas.
“Kami mengapresiasi kepercayaan dan dukungan dari regulator dan stakeholder sehingga BSI melangkah ke jenjang selanjutnya dalam mengelola bisnis emas, yaitu financial institution bullion,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi, Kamis (13/2), dilansir detikfinance.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dia yakin BSI mampu memacu pertumbuhan bisnis logam mulia secara berkelanjutan. Dengan begitu, inklusi masyarakat untuk berinvestasi emas sesuai maqashid syariah akan terus meningkat.
Hery bersyukur BSI mendapatkan kepercayaan sebagai financial institution emas. Dia menilai hal ini tak terlepas dari kepercayaan nasabah terhadap bisnis emas BSI selama ini.
“Jadi ini yang rasanya membuat kami semakin optimistis ke depan bisa lebih besar lagi untuk mendorong bisnis emas di Financial institution Syariah Indonesia,” ucapnya.
Langkah BSI di bisnis emas ditandai melalui kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk selama ini. Mereka juga menempuh langkah strategis November 2024 melalui kerja sama dengan PT Hartadinata Abadi Tbk.
BSI meluncurkan BSI Gold kala itu, logam emas batangan dengan brand BSI. Emas batangan itu memiliki karatase 99,99 persen dan berstandar SNI.
Bisnis logam mulia BSI menunjukkan catatan positif, naik 78,18 persen secara tahunan. Produk cicil emas menjadi unggulan dengan lonjakan pembiayaan sebesar 177,42 persen secara tahunan (yoy) ke angka Rp6,4 triliun.
Bisnis gadai emas BSI juga tumbuh signifikan sekitar 31,3 persen secara tahunan ke angka Rp6,4 triliun pada 2024.
Dengan raihan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong BSI menjadi satu dari dua perusahaan pelat merah sebagai pelopor financial institution emas di Indonesia.
(DHF/PTA)