Eks Menkeu SBY Ungkap RI Bisa Gunakan Momentum Tarif Trump atas Cina
Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri memberi masukan ke Presiden RI Prabowo Subianto agar mampu menggunakan momentum kebijakan tarif impor sebesar 10 persen yang dikenakan Presiden AS Donald Trump ke produk asal Cina.
Menteri Keuangan generation Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menyatakan Indonesia harus mampu memanfaatkan momentum itu untuk menarik investasi asing ke Indonesia.
“Indonesia harus bisa memanfaatkan kesempatan dari relokasi ini. Itulah yang tadi kami sampaikan kepada Bapak Presiden pentingnya untuk perbaikan iklim investasi, konsistensi dari kebijakan, kepastian usaha,” kata Chatib usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/2).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Ia menyebut secara lebih luas penerapan tarif 10 persen atas Cina itu ditambah dengan perang dagang antara AS dengan Cina berpotensi memindahkan foundation produksi dari Cina ke negara yang tak terdampak kebijakan tarif impor Trump.
Chatib menekankan penerapan tarif tinggi Trump itu belum diterapkan di Indonesia sehingga posisi ini bisa menguntungkan Tanah Air. Ia memprediksi relokasi foundation produksi dari Cina itu akan bergeser ke Vietnam dan jika Vietnam terlampau penuh, maka ada potensi untuk berpindah ke Indonesia.
“Jadi ada semacam simulasi yang dilakukan dari perhitungannya itu menguntungkan Indonesia. Tetapi syaratnya adalah bahwa kita harus melakukan reform,” ucapnya.
Pada Kamis (6/7), DEN dipimpin oleh Ketua Luhut Binsar Pandjaitan menghadap Prabowo. Didampingi Chatib Basri, Septian Hario Seto, Firman Hidayat, dan Arief Anshory Yusuf.
Perang dagang antara AS dan Cina kian memanas usai Trump kembali menjabat sebagai presiden AS. Trump menetapkan kebijakan tarif impor 10 persen kepada Cina.
Awalnya kebijakan tarif ditetapkan 25 persen untuk Kanada dan Meksiko, sedangkan Cina sebesar 10 persen. Namun, Trump kemudian menangguhkan kebijakan ini untuk Meksiko dan Kanada, tapi tidak untuk China.
Tak tinggal diam, China akan mengenakan tarif atau bea masuk 15 persen untuk impor batu bara dan fuel alam cair (LNG) dari AS. Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China menyatakan tarif itu akan berlaku mulai 10 Februari 2025.
Mereka juga mengumumkan bakal ada tarif 10 persen ke impor minyak mentah, mesin pertanian, kendaraan berkapasitas besar, dan truk pikap dari AS.
(MNF/PTA)