Nilai tukar rupiah dibuka menguat ke Rp15.332 per dolar AS pagi ini (18/9) pagi jelang pengumuman suku bunga BI dan The Fed.

Sri Mulyani Pamer Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik dari Received Dkk




Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memamerkan rupiah menguat pada kuartal III 2024 dibandingkan nilai tukar negara lain, termasuk received Korea Selatan dan peso Filipina.

Hal tersebut berdasarkan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dilaksanakan pada Kamis (10/10).

Bendahara Negara menyampaikan nilai tukar rupiah pada kuartal III-2024 menguat di degree Rp15.140 according to dolar AS.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Ini artinya rupiah pada akhir September 2024 mengalami apresiasi atau penguatan 2,08 persen month to month (mother) dari bulan sebelumnya dibandingkan posisi akhir Agustus,” ujar dia dalam konferensi pers KSSK di Financial institution Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (18/10).

Adapun, kata Sri Mulyani, menguatnya nilai tukar rupiah lebih tinggi bila dibandingkan nilai tukar mata uang received Korea Selatan yang menguat 2,02 persen, peso Filipina yang hanya 0,17 persen, dan rupee India 0,1 persen.

Ia menjelaskan menguatnya nilai tukar rupiah pada periode tersebut didukung masuknya aliran modal asing (aliran masuk) ke pasar keuangan dalam negeri. Aliran modal asing itu tak lepas dari kebijakan moneter Financial institution Indonesia (BI) untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, serta elementary ekonomi yang kuat.

Basic perekonomian Indonesia yang kuat didorong oleh kondisi inflasi yang masih rendah, sehingga aliran modal asing masih tetap masuk dan terus berlanjut.

Kendati, memasuki kuartal IV-2024 atau Oktober 2024, nilai tukar rupiah kembali melemah imbas memanasnya konflik di Timur Tengah. Ia mencatat nilai tukar rupiah melemah 2,82 persen (mother) hingga 15 Oktober 2024.

Namun, Sri Mulyani meyakini rupiah akan kembali menguat setelah tertekan dalam sepekan terakhir.

“Ke depan nilai tukar rupiah diperkirakan akan terus mengalami penguatan sejalan dengan menariknya imbal hasil, inflasi di Indonesia yang cenderung rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baik,” ujar wanita yang akrab disapa Ani itu.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *