InJourney Sambut Positif Pembukaan Rute Penerbangan Incheon-Batam
Batam, CNN Indonesia —
Jeju Air membuka rute baru dari Incheon ke Batam dan sebaliknya. Penerbangan perdana di rute antara Indonesia dan Korea Selatan ini mulai dioperasikan pada 17 Oktober 2024.
Batam dipilih menjadi kota tujuan penerbangan karena dianggap menjadi hub utama yang menghubungkan berbagai kota besar Indonesia misalnya Balikpapan, Jakarta, Medan, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyambut positif pembukaan rute penerbangan internasional Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan secara reguler oleh maskapai asal Korea Selatan Jeju Air.
Melalui penerbangan perdana atau inaugural flight tersebut, Bandara Internasional Hold Nadim Batam resmi terhubung dengan Korea Selatan lewat penerbangan komersial berjadwal atau scheduled penerbangan komersial.
Inaugural flight Jeju Air menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan 7C-5301, serta mendarat di Bandara Internasional Hold Nadim Batam pada pukul 02.20 WIB setelah berangkat dari Bandara Incheon, Korea Selatan, pada pukul 22.05 waktu setempat.
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi menyambut positif pembukaan rute ini.
“Kami mengucapkan selamat atas dibukanya rute penerbangan internasional berjadwal Incheon-Batam-Incheon yang dioperasikan oleh maskapai Jeju Air ini. Hal ini turut menjadi tonggak sejarah, di mana Batam kini resmi terhubung dengan Korea Selatan melalui penerbangan komersial reguler,” ujar Faik Fahmi.
“Kami juga optimistis, melalui pembukaan rute penerbangan ini akan turut memberikan dampak positif dan multiplier impact terhadap pariwisata, bisnis, industri, dan perekonomian di Batam dan sekitarnya. Kami juga berharap pembukaan rute penerbangan baru ini akan semakin meningkatkan konektivitas antara Indonesia dengan Korea Selatan melalui bandara-bandara yang dikelola oleh InJourney Airports, yang sebelumnya telah terhubung melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” lanjut Faik Fahmi.
Sementara itu Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi InJourney Airports Ferry Kusnowo mengatakan penerbangan perdana ini sebagai upaya memperkuat konektivitas penerbangan internasional di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan pariwisata di dalam negeri.
“InJourney Airports mendorong pola operasi hub and spoke untuk mengoptimalkan kontribusi penerbangan. Kami berharap wisatawan asal Korsel yang tiba melalui Batam, dapat melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata di kota-kota lain di dalam negeri, melalui konektivitas penerbangan yang kuat di bandara-bandara InJourney Airports,” ujar Ferry Kusnowo.
Mengutip dari knowledge Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari-Agustus 2024 sebanyak 281 ribu wisatawan berpaspor Korea Selatan mengunjungi Indonesia. Jumlah ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, yakni sebesar 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, yang mencapai 220 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman asal Korea Selatan ke Indonesia hingga Agustus 2024 ini juga mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19 pada 2019, yang mencapai 254 ribu kunjungan.
Rute penerbangan Incheon (ICN)-Batam (BTH) pulang pergi oleh Jeju Airways dioperasikan dengan pesawat Boeing 737-800 dan beroperasi dengan frekuensi 3 kali penerbangan in line with Minggu untuk periode iciness dan direncanakan beroperasi 4 frekuensi 4 kali penebangan in line with miggu untuk periode summer season 2025.
Untuk rute Incheon ke Batam dioperasikan setiap Rabu, Kamis dan Minggu dengan nomor penerbangan 7C-5301. Berangkat dari Incheon pukul 21.05 LT dan mendarat di Hold Nadim Batam pukul 02.45 wib. Kemudian dari Batam menuju Incheon berangkat pukul 02.45 wib tiba di bandara Incheon Seoul pukul 11.25 LT.
Rute Seoul-Batam direalisasikan dengan kerja sama InJourney Airports dan Incheon World Airport Company(IIAC) serta PT Wijaya Karya Tbk dalam mengelola Bandara Hold Nadim sejak 2022.
(moh/agt)