Dentsu merilis laporan Tren Media 2025 yang berjudul Year of Impact yang mengeksplorasi perubahan mendalam oleh algoritma dan kecerdasan buatan.

Dentsu Ungkap 5 Hal Agar Merek Berdampak ke Konsumen pada 2025




Jakarta, CNN Indonesia

Dentsu merilis laporan Kereta Media 2025 yang berjudul Tahun Dampak yang mengeksplorasi perubahan mendalam oleh algoritma, kecerdasan buatan, dan dimensi baru keterlibatan konsumen.

Dalam laporan itu, Dentsu menyatakan perubahan itu akan membentuk lanskap media di tahun mendatang.

“Integrasi cepat AI di seluruh rantai nilai media telah mengubah cara merek/Emblem berinteraksi dengan konsumen, menandai awal dari Technology Algoritma, di mana penciptaan nilai di dunia nyata bergerak melampaui eksperimen,” kataWill Swayne, International Observe President Media, Dentsu dalam rilisnya pekan ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Swayne menuturkan laporan 2025 adalah perangkat bagi merek yang ingin berkembang di technology baru.

Menurut laporan Tren Media 2025, tema yang akan mendorong industri ke depan meliputi:

1. AI Beralih dari Potensi ke Dampak Nyata.

AI telah berkembang dari tren yang baru muncul menjadi kekuatan transformatif, menyatu dalam kehidupan sehari-hari dan merevolusi perencanaan media, pembuatan konten, dan interaksi konsumen.

2. Storytelling Memecahkan Gelembung Algoritma.

Storytelling akan menjadi alat utama bagi merek untuk menavigasi ruang media yang semakin didorong oleh algoritma, menciptakan narasi yang berdampak di televisi terhubung dan platform virtual.

3. Ritel Mengubah Media.

Media ritel terus tumbuh dengan kecepatan dua digit, menawarkan akses kepada pengiklan terhadap knowledge pembelanja yang tak tertandingi.

4. Pencarian Kualitas.

Seiring investasi media meningkat, begitu pula permintaan akan keterlibatan yang lebih berkualitas. Merek atau Emblem harus memprioritaskan kemitraan strategis dan konten top class untuk menembus kebisingan, memastikan bahwa dana media mereka menghasilkan hasil cepat.

5. Masa Depan yang Tidak Merata.

Saat teknologi dan kebiasaan konsumsi media berkembang secara tidak merata di berbagai wilayah, merek perlu mengadopsi strategi yang sangat lokal.

(asa)


[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *