Rupiah Bangkit ke Rp15.662 Berkat Knowledge Inflasi AS Lampaui Perkiraan
Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs rupiah berada di stage Rp15.662 consistent with dolar SEBAGAI pada Jumat (11/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 15,5 poin atau naik 0,10 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang melemah 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,31 persen, yuan China menguat 0,04 persen, peso Filipina menguat 0,17 persen, dan gained Korea Selatan menguat 0,30 persen.
Dolar Singapura melemah 0,05 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,03 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,02 persen.
Sedangkan, dolar Australia menguat 0,03 persen, dan dolar Kanada melemah 0,09 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah menguat imbas information inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang sedikit melemah setelah information yang menunjukan inflasi AS yang kembali termoderasi walau masih sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Knowledge klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari perkiraan juga ikut menekan dolar AS,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.600 consistent with dolar AS – Rp15.700 consistent with dolar AS.
(ldy/pta)