NeutraDC Mantap Jadi AI Enabler dan Penyedia Layanan Information Heart Andal
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom melalui anak usaha PT Telkom Information Ekosistem (NeutraDC) yang bergerak di industri ekosistem infrastruktur knowledge middle, melakukan kerja sama strategis dengan PT PLN (Persero) perihal suplai energi yang terjamin dan stabil.
Selain memperkuat positioning NeutraDC sebagai AI-enabler, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi yang sesuai dengan kebutuhan NeutraDC yang terus berkembang, khususnya menghadapi permintaan besar untuk kapasitas pusat knowledge berbasis AI dan teknologi virtual lainnya.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Direktur Team Trade Building Telkom, Honesti Basyir dan Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti dengan dihadiri Direktur Wholesale and World Carrier Telkom. Bogi Witjaksono di Hyperscale Information Heart (HDC), Cikarang, Selasa (8/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Direktur Wholesale and World Carrier Telkom, Bogi Witjaksono menyampaikan apresiasi atas kolaborasi strategis yang dinilai dapat memperkuat ekosistem bisnis knowledge middle Telkom.
“Dalam pengembangan knowledge middle, tidak hanya infrastruktur yang kami siapkan, tetapi juga sinergi dengan PLN sebagai mitra strategis dalam hal penyediaan energi yang sangat penting bagi operasional perusahaan. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk menjadikan knowledge middle sebagai expansion engine baru di tengah ketatnya persaingan industri,” ujar Bogi.
Melalui kerja sama ini, PLN akan menyediakan infrastruktur tenaga listrik yang dapat mendukung pertumbuhan NeutraDC secara berkelanjutan, serta memungkinkan NeutraDC untuk mengoptimalkan teknologi terbaru, serta memenuhi standar world dalam operasional pusat knowledge.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Team Trade Building Telkom, Honesti Basyir menegaskan bahwa sinergi dibutuhkan dalam menghadapi berbagai tantangan industri.
“TelkomGroup terus melakukan transformasi dan mendukung digitalisasi sebagai keharusan di generation saat ini. Tantangan seperti renewable power dan perkembangan AI adalah isu kritis yang akan kita hadapi bersama, sehingga diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak,” katanya.
Menurut Honesti, kolaborasi Telkom dan PLN akan melengkapi ekosistem, didukung energi yang andal. Dirinya optimis, dukungan dari sektor energi akan mempercepat pengembangan infrastruktur virtual Telkom, termasuk knowledge middle, sebagai jawaban atas perkembangan kebutuhan bisnis yang semakin berkembang.
Sementara, CEO NeutraDC Andreuw Th.A.F menilai bahwa kolaborasi ini tak hanya menandai komitmen NeutraDC terhadap keberlanjutan energi, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mengukuhkan posisi NeutraDC sebagai pusat knowledge terdepan di Indonesia.
Ditegaskan Andreuw, NeutraDC akan terus memperluas cakupan dan kapasitas, termasuk melalui penambahan kapasitas di Cikarang, serta pembangunan hyperscale knowledge middle Batam. Dengan dukungan PLN, NeutraDC diyakini semakin siap untuk menyediakan layanan pusat knowledge yang andal, hemat energi, dan berkelanjutan, yang mana sejalan dengan visi Telkom memperkuat infrastruktur virtual nasional.
“Dengan dukungan energi dari PLN, kami akan mampu menyediakan layanan yang lebih stabil dan ramah lingkungan, sejalan dengan misi kami untuk memajukan ekosistem virtual nasional,” papar Andreuw.
(bereaksi/tertawa)