Direktur Utama PT Krakatau Metal Purwono Widodo Meninggal Dunia
Jakarta, CNN Indonesia —
Kabar duka menyelimuti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada Rabu (2/10) setelah Direktur Utama mereka, Purwono Widodo meninggal dunia.
Kabar wafatnya Purwono Widodo dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. “Iya,” jawab Arya singkat, seperti dikutip Detik, Rabu (2/10).
Purwono meninggal dunia pada Rabu (2/10) di RS Medistra, Jakarta Selatan. Dalam keterangannya, Company Secretary Krakatau Metal, M. Tantra Maulana mengungkapkan Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Krakatau Metal menyatakan duka yang mendalam atas kehilangan sosok pemimpin terbaiknya.
“Atas nama keluarga besar almarhum, kami mohon doanya, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. .Amin Ya Rabbal Alamin,” kata Tantra Maulana.
PT Krakatau Metal juga memastikan operasional perusahaan tetap commonplace. “Manajemen perseroan memastikan operasional perusahaan tetap berjalan secara commonplace,” imbuhnya.
Purwono diangkat menjadi Direktur Utama Krakatau Metal menggantikan Silmy Karim, lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2023. Silmy Karim sendiri setelah tak lagi menjabat Direktur Utama Krakatau Metal, ditunjuk sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi.
Sejak 2017, Purwono telah menjadi bagian direksi, usai diangkat sebagai Direktur Pemasaran pada RUPS tahun buku 2016 yang dilaksanakan pada 29 Maret 2017.
Lalu, pada RUPSLB 2018 terjadi perubahan nomenklatur jabatan Direktur Pemasaran menjadi Direktur Komersial. Purwono kemudian dialihtugaskan menjadi Direktur Pengembangan Usaha pada RUPSLB 2020.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha Perseroan, Purwono sempat menjabat sebagai Basic Supervisor Pemasaran PT Krakatau Metal (2004-2006), dan Basic Supervisor Penjualan PT Krakatau Metal (2006-2008).
Dia juga sempat menjadi Direktur Komersial PT KHI Pipe Industries (2008-2013), Direktur Utama PT KHI Pipe Industries (2013-2017). Sedangkan untuk jenjang pendidikan, Purwono menyelesaikan pendidikan terakhir di Magister Manajemen Internasional Universitas Indonesia (1997).
(Wow)