Menhub Ungkap Cara Jokowi Marah ke Anak Buah
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi Budi Karya Sumadi mengungkapkan bagaimana cara marah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada anak buahnya.
“Pak Jokowi gak pernah marah, tapi saya beruntung. Kalau marah, Pak Jokowi itu diam,” ungkap Budi dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Sektor Transportasi Selama 10 Tahun Pemerintahan Presiden Jokowi di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (1/10).
“Saya gak pernah didiemin (didiamkan Presiden Jokowi). Berarti bersyukur lah, kalau didiemin tandanya (Presiden Jokowi) marah,” imbuhnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Di lain sisi, Menhub Budi menyanjung prestasi Presiden Jokowi dalam sektor transportasi selama 10 tahun memimpin Indonesia. Ia menegaskan Jokowi membuat peradaban di sektor ini.
Ia mencontohkan bagaimana Jokowi berani mengeksekusi proyek Transportasi Cepat Massal (MRT) yang mangkrak bertahun-tahun. Menurutnya, apa yang dilakukan Joko Widodo saat menjadi gubernur DKI Jakarta itu menginspirasi daerah-daerah lain.
“MRT itu gak pernah selesai-selesai, masih rapat terus. Tapi apa yang terjadi saat tahun pertama Pak Presiden (Jokowi) menjabat sebagai gubernur (DKI Jakarta), itu diputuskan. Kalau bicara studi kelayakan (FS) gak pernah selesai,” tuturnya memuji keberanian Jokowi.
“Ada teknologi dan cara baru, harus tepat waktu, tidak boleh ngobrol, tidak boleh makan, harus bersih, dan itu kita bisa … Jadi, peradaban itulah yang kita peroleh dari apa yang dicanangkan Pak Presiden (Joko Widodo) … Jadi, apa yang dilakukan di Jakarta ini menjadi inspirasi bagi masyarakat yang ada di sektor transportasi,” sambung Budi.
Budi berjanji akan menyelesaikan tugas-tugasnya demi membantu sosok yang akan mengisi kursi menteri perhubungan. Ia mengebut beberapa tugas penting sebelum lengser agar mempermudah kerja menhub baru.
Bahkan, ia menegaskan melarang jajarannya pergi tugas ke luar negeri di akhir jabatan ini. Budi Karya Sumadi menekankan ini dilakukan demi transisi pekerjaan Kemenhub yang lebih mulus dan jelas
“Tentu, harapannya apa yang sudah dibuat Pak Presiden Jokowi diteruskan (presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan menhub baru), karena luar biasa,” tutup Menhub Budi.
(skt/agt)