KemenBUMN Nilai Praktik ESG BRI Sebagai yang Terbaik
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinilai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai salah satu perusahaan negara dengan capaian skor Environmental, Social, and Governance (ESG) terbaik.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata dalam kegiatan Inexperienced Initiative Convention 2024 bertema ‘Strategi Inovatif Financial institution BUMN untuk Meningkatkan Aksesibilitas Keuangan Hijau’ di Jakarta, Selasa (24/9).
“BRI adalah salah satu perusahaan dengan capaian ESG ranking yang terbaik,” kata Tedi.
Dirinya menilai, capaian BRI itu merupakan hasil dedikasi dan upaya yang konsisten. Tedi mengakui, fokus BRI terhadap pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Sektor Makanan dan Industri (SMI) berperan besar sebagai fondasi perekonomian Indonesia.
“Alhamdulillah, memang BRI ini fokusnya pada pembiayaan untuk UMKM dan SMI, yang menjadi fondasi perekonomian Indonesia,” lanjutnya.
Merespons pernyataan itu, Direktur Utama BRI, Sunarso yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa seorang CEO bertanggung jawab menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi perusahaan. Menurutnya, nilai yang harus diciptakan sangat bergantung pada Key Efficiency Indicator (KPI) yang ditetapkan pemegang saham.
Selain itu, keberhasilan perusahaan tak hanya diukur berdasarkan kinerja keuangan, tetapi juga dari dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan.
“Saya diminta untuk create price yang disebut financial price. Ya saya arahkan visi saya untuk meng-create financial price di BRI yang biasanya direpresentasikan dari kinerja keuangan,” kata Sunarso.
Sunarso mengatakan, BRI memiliki KPI yang mencakup ekonomi dan sosial, di mana BRI mengemban tugas menghasilkan kinerja keuangan yang baik, termasuk membayar pajak dan memberikan dividen kepada pemegang saham. Di sisi lain, BRI turut berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan menciptakan dampak sosial yang positif.
“Kita akan menempatkan price dari semuanya ini past benefit. Jadi mungkin saya taruh price yang di atas itu adalah sustainability,” pungkas Sunarso.
(bereaksi/tertawa)