Dukungan BRI di Liga 1 Ciptakan Perputaran Ekonomi Rp10,4 Triliun
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Financial institution Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmen kuat mendukung kompetisi BRI Liga 1 selama empat musim mulai 2021/2022 hingga tahun 2024/2025. Komitmen itu sekaligus menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Sebagai sponsor utama, BRI dalam penyelenggaraan kompetisi memprioritaskan keamanan dan kenyamanan penonton, dengan dampak positif bagi ekosistem sepak bola Indonesia. Hal itu dilakukan antara lain melalui dorongan untuk memperbaiki mutu liga agar naik stage di Asia dan ASEAN.
Sejumlah aturan baru pun diterapkan, seperti penggunaan VAR pada Liga BRI 1 2024/2025 yang bertujuan agar pertandingan bisa dipertanggungjawabkan. Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan, alasan utama BRI terus menjadi sponsor tak lepas dari komitmen perseroan untuk mengadakan nilai ekonomi dan mengantarkan nilai sosial kepada masyarakat.
Sepak bola sebagai olahraga yang paling digemari di Indonesia, dinilai sejalan dengan profil BRI yang ingin melayani masyarakat dari berbagai segmen di seluruh penjuru negeri.
“Oleh karena itu, kami menilai kompetisi BRI Liga 1 menjadi sarana yang efektif dan efisien untuk meningkatkan eksposure layanan dan produk BRI, terutama tremendous apps virtual banking yang menjadi andalan BRI yakni BRImo,” ujar Sunarso.
Keterlibatan BRI pada kegiatan Liga 1 pun terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek korporat BRI, juga BRImo sebagai salah satu produk unggulan BRI.
Selain itu, dalam perguliran kompetisi, tercipta ekosistem ekonomi. Riset terbaru BRI Analysis Institute yang dirilis Juli 2024 menyatakan, penyelenggaraan BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang mencapai sekitar Rp10,42 triliun.
Dari perputaran uang itu, bisa diciptakan nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun dengan tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar, serta penciptaan kesempatan kerja bagi sekitar 45 ribu orang.
“Berdasarkan hasil riset tersebut, kompetisi BRI Liga 1 musim 2024-2025 kami proyeksikan juga akan memberikan dampak positif secara ekonomi bagi stakeholder utamanya untuk menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” kata Sunarso.
BRI berharap, helatan kualitas kompetisi BRI Liga 1 dapat terus ditingkatkan, dengan kemunculan talenta-talenta muda berbakat yang akan mendorong prestasi sepak bola Indonesia di dunia.
“Seperti yang kita rasakan bersama, terus meningkatnya prestasi timnas sepak bola Indonesia yang saat ini dicapai tidak lepas dari bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 yang juga semakin baik. Oleh karena itu, BRI berkomitmen untuk mendukung sepak bola Indonesia semakin bersinar di pentas world,” pungkas Sunarso.
(bereaksi/tertawa)