Arsjad Usai Bertemu Bahlil-Anindya: Kadin Sudah Temukan Solusi
Jakarta, CNN Indonesia —
Arsjad Rasjid mengatakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wanita) sudah menemukan solusi usai bertemu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Anindya Bakrie.
“Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Kadin Indonesia, dan kini kami telah memperoleh solusi,” kata Arsjad dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (27/9).
“Solusi yang tegak lurus aturan, solusi yang diambil dalam diskusi yang sangat hangat, solusi dengan semangat yang sama untuk kemajuan perekonomian Indonesia, yang akhirnya menyejahterakan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Ketua Umum Kadin 2021-2026 itu berterima kasih kepada seluruh keluarga besar Kadin Indonesia. Arsjad juga menyampaikan terima kasih kepada para pelaku usaha hingga buruh.
Ia mengaku sudah saling mendengar dengan Anindya Bakrie selaku Ketua Umum Kadin 2024-2029 versi musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Arsjad menyebut, momen duduk bersama itu dibersamai oleh Bahlil Lahadalia.
“Kadin Indonesia, baik di pusat maupun daerah, akan terus fokus sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
“Kami percaya pemerintah, pelaku usaha, buruh, dan profesional dengan bergotong royong mampu menghadapi tantangan ekonomi mendatang. Untuk satu Kadin, satu Indonesia, dan satu masa depan yang lebih baik,” tutup Arsjad.
Namun, Arsjad tak menjelaskan lebih rinci solusi apa yang dimaksud. Ia juga tidak memberikan pernyataan apakah pertemuan itu membuatnya rela melepas jabatan sebagai Ketum Kadin atau tidak.
Instagram Kadin Indonesia juga tidak menjelaskan apakah sudah mengakui kepemimpinan Anindya Bakrie selaku ketum baru.
Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum KADIN 2024-2029 versi Munaslub. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Di lain sisi, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan, Arsjad dan Anin sudah insaf. Bahlil menekankan, kedua pentolan Kadin itu sejatinya sahabat, tetapi ada pihak yang menggoreng-goreng hubungan mereka.
“Keduanya [Arsjad dan Anindya] ini sahabat sejati, hanya juru masak goreng,” ujarnya dalam video di Instagram @melangkadaritimur.identity.
“Saya yakin lah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara. Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju enggak? (Arsjad dan Anin membalas setuju). Kadin satu!” tegas Bahlil.
Arsjad seharusnya masih memimpin Kadin hingga 2026. Kendati, posisinya digantikan melalui skema munaslub yang diusung sejumlah Kadin Daerah (Kadinda) pada Sabtu (14/9).
Kubu Arsjad sempat tak terima dengan pengangkatan Anindya sebagai ketum baru. Mereka bahkan berniat melaporkan kubu Anin ke polisi dan meminta pengadilan membatalkan pengangkatan ketum baru versi munaslub tersebut.
(Sabtu/Rabu)