Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid sepakat meneken perjanjian damai usai kisruh dualisme Kadin. Perdamaian keduanya dijembatani Bahlil Lahadalia.

Anindya dan Arsjad Sepakat Damai, Siapa Bakal Pimpin Kadin?




Jakarta, CNN Indonesia

Anindya Bakrie Dan Arsjad Rasjid sepakat menandatangani perjanjian damai usai kisruh dualisme Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Wanita).

Perjanjian damai itu ditandatangani saat keduanya dipertemukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. Pertemuan ini terungkap dalam unggahan akun Instagram @melangkahdaritimur.identification.

Salah satu pihak yang ikut hadir dalam pertemuan ini adalah Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) sekaligus Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira. Ia mengonfirmasi adanya perjanjian damai antara Anin dan Arsjad.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Intinya, sudah ada kesepakatan bersama yang ditandatangani kedua belah pihak dan ada beberapa saksi yang juga hadir, salah satunya Pak Menteri Bahlil (Menteri ESDM Bahlil Lahadalia),” kata Anggawira kepada CNNIndonesia.comJumat (27/9).


Anggawira menegaskan kedua kubu tersebut sepakat untuk menyongsong pemerintahan baru 2024-2029 yang dipimpin Prabowo dan Gibran.

“Inti kesepakatan itu tidak ada lagi dualisme daripada Kadin Indonesia. Semua bersatu untuk mendukung (dan) men-support pemerintahan Prabowo-Gibran (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka),” tambahnya.

Namun, sekjen HIPMI itu tak memberi bocoran siapa yang sah memimpin Kadin selanjutnya, apakah Anindya atau masih tetap Arsjad. Ia hanya menegaskan masalah teknis bakal dibahas lebih lanjut oleh kedua kubu tersebut.

[Gambas:Instagram]

“Nanti antara kedua belah pihak (kubu Anindya dan kubu Arsjad) tentunya akan membicarakan langkah-langkah secara teknis, apply up lanjutannya,” tutupnya.

Akun Instagram @melangkahdaritimur.identification sudah mengunggah foto pertemuan Bahlil dengan Anin dan Arsjad sejak sore. Akun tersebut memang sering membagikan kegiatan Bahlil, baik sebagai menteri ESDM maupun ketua umum Golkar.

Video dari pertemuan tersebut kemudian diunggah sekitar pukul 19.00 WIB. Pada video itu, Bahlil menegaskan bahwa Arsjad dan Anindya adalah sahabat. Akan tetapi, ada tukang goreng-goreng di tengah kisruh dualisme Kadin. Bahlil lalu menegaskan keduanya kini sudah insaf.

“Dua-duanya sudah insaf untuk menjalankan organisasi (Kadin) yang baik dan mereka berdua sudah paten. Sudah kami ketemu dan sudah saling memaafkan. Kami pikir Kadin ke depan harus menjadi lebih baik dan kami semua akan menjaganya,” jelasnya.

“Saya yakinlah mereka berdua ini dewasa untuk kebaikan Kadin, rakyat, bangsa, dan negara. Kadin satu, enggak boleh dua. Setuju gak? (Anin dan Arsjad membalas setuju). Kadin satu!” tegas Bahlil.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *