Bos BI Soroti Minimnya Kontribusi Financial institution Daerah terhadap Perekonomian RI

Jakarta, CNN Indonesia —

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti kinerja perbankan daerah yang kontribusinya masih minim ke perekonomianbahkan untuk wilayahnya sendiri.

Padahal, pemda menjadi salah satu kontributor yang dibutuhkan untuk membantu perekonomian melalui kebijakan yang dilakukan. Karenanya, Perry mendorong agar pemda lebih aktif lagi.

“Pada stage daerah, bagaimana peran perbankan termasuk perbankan di daerah juga perlu terus ditingkatkan agar meningkatkan kapasitas dalam pelayanan ekonomi dan keuangan daerah,’ ujarnya dalam Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) di Resort Kempinski, Senin (23/9).

Menurut Perry, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja perbankan daerah adalah melalui transformasi virtual. Digitalisasi ini nantinya akan diintegrasikan dengan pemerintah pusat dan daerah, sehingga semua transaksi yang berjalan bisa terpantau.

“Secara bersama pemerintah pusat dan daerah, kami di Financial institution Indonesia akan terus mendukung untuk mempercepat digitalisasi ekonomi keuangan nasional dan daerah,” katanya.

Selain itu, Financial institution Indonesia juga telah meluncurkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia yang nantinya akan mempercepat digitalisasi transaksi di Tanah Air.

“Dan sejalan dengan peran dari BPD sebagai penata usaha rekening kas umum daerah, keterlibatan BPD itu dalam inovasi virtual juga perlu terus ditingkatkan, termasuk manajemen risiko dan perlindungan konsumen yang kuat,” pungkas Perry.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)