Aturan Dana Abadi Pariwisata Terbit Sebelum Jokowi Lengser
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan aturan terkait dana abadi peningkatan kualitas pariwisata Indonesia (Dana Pariwisata Berkualitas Indonesia/ IQTF) akan diterbitkan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
Beleid itu berupa peraturan presiden (perpres).
“Dipantau terus perpresnya. Mudah-mudahan sebelum akhir pemerintahan High quality Tourism Fund bisa rampung,” kata Sandi di Lodge Fairmont, Jakarta, Kamis (19/9).
Sandi mengatakan dana abadi pariwisata masih dipertimbangkan apakah akan dikelola oleh Badan Layanan Umum (Umum) di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Jika nantinya dikelola oleh Kemenparekraf, Sandi mengaku pihaknya siap melakukan tugas itu.
Terkait modal awal dana abadi pariwisata sebesar Rp2 triliun dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025, Sandiaga mengatakan akan digunakan untuk tiga pilar.
Pertama, mendukung acara-acara nasional maupun internasional yang berkualitas. Keduamemperkuat citra bangsa atau country branding.
Ketiga, membantu pariwisata dalam negeri.
Adapun acara yang akan didukung oleh dana abadi pariwisata, sambung Sandi, di antaranya adalah MotoGP dan F1 Energy Boat.
“Di awal selain MotoGP, ada F1 Energy Boat, dan Aquabike, dan ada beberapa match mice besar di Indonesia yang akan kita selenggarakan, tapi belum bisa disampaikan karna masih biding,” katanya.
(fby/sfr)