Menteri BUMN Resmikan Mandiri Virtual Tower, Soroti Isu Cyber Safety
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN, Erick Thohir, meresmikan Mandiri Virtual Tower, pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang dirancang untuk memperkuat transformasi virtual Financial institution Mandiri, di Jakarta, Rabu (18/9). Menggabungkan arsitektur trendy dengan prinsip keberlanjutan, gedung ini menjadi simbol komitmen perseroan dalam menghadapi tantangan generation virtual.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan saat ini perubahan dunia dalam arah yang cukup ekstrem, di mana digitalisasi memainkan peranan besar. Oleh karena itu, Keamanan dunia maya harus menjadi tameng utama ketika Financial institution Mandiri ingin maju.
“Pertahanan terbaik harus menjadi sebuah kekuatan, selain kita mencoba untuk bergerak maju karena tidak mungkin kita hanya terus menjaga teritorial kita saja. Pada faktanya, Financial institution Mandiri mempunyai sistem yang baik, dari SOP, manajemen, hingga kumpulan bakat unggulan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9).
Erick menambahkan, transformasi di Financial institution Mandiri terus dilakukan, termasuk dalam mentransformasi sumber daya manusia, khususnya dalam hal kepemimpinan yang salah satu turunannya mengenai pertahanan terbaik dalam digitalisasi.
Menurutnya, Financial institution Mandiri memiliki aplikasi ‘Livin’ yang seharusnya didorong untuk menjadi agregator pembayaran dalam pemesanan resort, pesawat terbang, kereta api, dan lainnya. Terlebih, ekosistem untuk hal ini sudah ada di BUMN dan jika dikembangkan secara maksimal, maka Financial institution Mandiri dapat menjadi pemimpin di pasar virtual.
Ia berharap, Financial institution Mandiri dapat memperkuat knowledge heart sebagai tindak lanjut dari pendirian Mandiri Virtual Tower yang dapat menjadi tulang punggung bagi dunia digitalisasi di BUMN. Dirinya optimis, dengan progres-progres dan loncatan-loncatan yang terus dilakukan, perseroan bisa menjadi perusahaan keuangan terkemuka di Asia Tenggara pada 2032.
“Kementerian BUMN tentu mendorong transformasi untuk kebaikan pertumbuhan ekonomi negara kita dan kesejahteraan rakyat Indonesia sebagai bagian dari komitmen. Sehingga kita harus memastikan hal itu terjadi,” tandas Erick.
Di sisi lain, Direktur Utama Financial institution Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan Mandiri Virtual Tower telah meraih sertifikasi platinum dari Inexperienced Construction Council yang sekaligus menempatkannya di jajaran bangunan ramah lingkungan di Indonesia. Terletak di kawasan strategis Tomang, Jakarta Barat, gedung ini bukan hanya pusat operasional teknologi, namun juga ikon baru bangunan hijau berkelanjutan.
“Mandiri Virtual Tower bukan hanya gedung baru, tetapi simbol komitmen kami terhadap keberlanjutan bisnis yang lebih hijau dan teknologi yang lebih maju. Kami berusaha memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sejalan dengan strategi kami untuk lebih Adaptif dan Solutif,” paparnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, gedung perkantoran ini mencakup 32 lantai dengan overall luas bangunan sekitar 70.000 m2, dan dilengkapi dengan fasilitas canggih seperti auditorium berkapasitas 500 orang, ruang olahraga, tempat jajanandan akan dilengkapi penitipan anak serta klinik kesehatan.
Dengan komitmen terhadap efisiensi energi, gedung ini dilengkapi dengan panel surya 81 kWp, kaca Rendah E untuk meminimalkan penggunaan energi, dan sistem pencahayaan otomatis berbasis sensor. Selain itu, gedung ini juga dilengkapi teknologi Angkat Penggerak Regeneratif Dan Sistem Kontrol Tujuan (DCS) untuk mengurangi konsumsi energi hingga 50%.
“Mandiri Virtual Tower akan menampung lebih dari 4.400 pegawai yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan teknologi informasi di Financial institution Mandiri,” imbuh Darmawan.
Ia pun optiomis, Mandiri Virtual Tower tidak hanya mendukung kegiatan operasional TI interior Financial institution Mandiri tetapi juga menjadi pusat inovasi virtual yang melibatkan berbagai stakeholder di sektor perbankan dan teknologi. Perseroan berharap gedung ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi virtual Indonesia dan memperkuat daya saing perseroan di pasar world.
(suara merdu)